Aksi Demo Dilakukan di KPU dan DPR Hari Ini, 3 Ribu Aparat Gabungan Diterjunkan
Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo di KPU dan DPR seiring pengumuman hasil Pilpres 2024. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Rabu (20/3), sebanyak 3.055 aparat gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi demo yang berlangsung di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dalam upaya pengamanan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro buka suara.
"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di KPU RI dan DPR RI, kami melibatkan 1.910 Personel di KPU RI dan 1.145 personel di DPR/MPR," jelas Kombes Susatyo Purnomo Condro
Aksi demo di KPU dan DPR ini berlangsung seiring dengan pengumuman hasil perolehan suara Pilpres 2024 oleh KPU.
"Semoga bisa lancar dan tepat waktu, sehingga kita masih bisa menetapkan hasil pemilu secara nasional atau pada tingkat nasional sesuai dengan kerangka waktu yang ditentukan Undang-undang," ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.
Hingga Rabu (20/3) dini hari, KPU RI baru menyelesaikan rekapitulasi tingkat nasional untuk 36 provinsi. Namun, tersisa Provinsi Papua dan Papua Pegunungan yang dijadwalkan pada Rabu (20/3) pukul 10.00 WIB ini.
Konteks pada aksi demo di KPU dan DPR hari ini menjadi sorotan utama. Dalam keterangan resminya, Kombes Susatyo mengimbau para peserta demo di DPR dan KPU untuk berbuat tertib dan memperhatikan aturan yang berlaku.
"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi," tegasnya.
Baca Juga: Siswa SMA Demo Desak Kepsek Mundur, Dinas Pendidikan Turun Tangan
Selain itu, terkait rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor KPU maupun Gedung DPR masih bersifat situasional. Rekayasa lalu lintas baru akan dilakukan jika terjadi kepadatan di sekitar lokasi demo. Dalam hal ini, masyarakat diimbau untuk mencari jalan alternatif guna mengantisipasi kemacetan.
Pentingnya aksi demo dan pengumuman hasil Pilpres 2024 di KPU dipahami sebagai bagian dari proses demokrasi yang harus dijalankan sesuai dengan aturan. Dengan kehadiran aparat yang cukup banyak, diharapkan segala bentuk unjuk rasa dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Meski begitu, fokus tetap pada proses rekapitulasi suara Pilpres 2024 yang masih berlangsung. Rekapitulasi di tingkat nasional harus selesai sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan Undang-undang. Dengan demikian, hasil pemilu dapat ditetapkan secara resmi sesuai prosedur yang berlaku.
Sejalan dengan itu, Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menekankan pentingnya kelancaran proses rekapitulasi di dua provinsi terakhir, Papua dan Papua Pegunungan. Dengan harapan agar proses ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, aksi demo di KPU dan DPR serta proses rekapitulasi suara Pilpres 2024 merupakan dua peristiwa penting yang tengah berlangsung. Dalam konteks ini, kehadiran aparat keamanan dan kelancaran proses rekapitulasi menjadi fokus utama bagi semua pihak terkait.
"Semoga bisa lancar dan tepat waktu, sehingga kita masih bisa menetapkan hasil pemilu secara nasional atau pada tingkat nasional sesuai dengan kerangka waktu yang ditentukan Undang-undang," tegas Hasyim Asy'ari.
Dengan demikian, diharapkan segala bentuk aksi demo dan proses pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Aksi Demonstrasi Dilakukan Hari Ini, Beberapa Sekolah di Jakarta Diliburkan