Siswa SMA Demo Desak Kepsek Mundur, Dinas Pendidikan Turun Tangan
Siswa SMAN 20 Makassar menggelar aksi demonstrasi menuntut kepala sekolah mundur terkait dugaan korupsi. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Siswa SMAN 20 Makassar menggelar aksi demonstrasi di sekolah mereka pada Senin (5/2). Ratusan siswa turun ke jalan dengan tuntutan agar kepala sekolah mereka segera mundur dari jabatannya. Aksi damai ini dilakukan setelah pelaksanaan upacara bendera, diikuti oleh orasi dan penyebaran spanduk bertuliskan "Ganti Kepsek Korup."
Para siswa menyampaikan protes terhadap kepala sekolah SMAN 2 Makassar, Mirdan Midding, yang dianggap tidak transparan terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Mereka bahkan menduga adanya tindak penyalahgunaan dan korupsi dalam penggunaan dana alokasi khusus tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel, Iqbal Najamuddin, telah merespons aksi demo ini. Ia mengaku sudah menerima informasi mengenai tuntutan siswa dan segera mengambil langkah untuk menindaklanjuti. Iqbal memerintahkan kepala bidang SMA dan pengawas untuk mengumpulkan informasi terkait laporan para siswa.
Baca Juga: Apa Saja Tuntutan Apdesi? Yang Menyebabkan Demo Hari Ini
"Saya juga akan membuat surat ke inspektorat untuk melakukan investigasi terkait masalah ini. Tim dari dinas pendidikan juga sudah turun untuk mengumpulkan data," kata Iqbal, menegaskan bahwa laporan dari para siswa akan ditindaklanjuti.
Iqbal juga memberikan imbauan kepada para siswa agar tetap tenang dan melanjutkan proses belajar mengajar. Proses ini tidak boleh terganggu, dan pihak berwenang akan menangani dugaan pelanggaran tersebut. Iqbal menegaskan bahwa para siswa nantinya akan diminta memberikan keterangannya terkait tuntutan dan protes mereka.
Sementara itu, Mirdan Midding, kepala sekolah yang menjadi sasaran tuntutan, enggan memberikan komentar lebih lanjut. Ia hanya menjawab bahwa aksi demo kepala sekolah mundur tersebut diprovokasi oleh orang lain.
"Ada orang yang provokasi," ujarnya singkat.
Baca Juga: Viral! Zara PIM 2 Digeruduk Ibu-ibu Pendemo Imbas Iklan Dituding Sindir Palestina