Kemendikbud: Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional Mulai Maret 2024

BaperaNews - Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan pengesahan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional.

Pengembang Ahli Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, Taufiq Damardjati, menyatakan bahwa peluncuran ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024.

Menurut Taufiq, sebelumnya peluncuran Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional direncanakan pada bulan Februari 2024. Namun, karena Kemendikbud masih membutuhkan masukan dari berbagai pihak terkait implementasi Kurikulum Merdeka, maka peluncuran tersebut ditunda.

"Kami berusaha untuk mendapatkan banyak masukan dari masyarakat mengenai bagaimana Kurikulum Merdeka ini diimplementasikan, sehingga peluncurannya agak terlambat sedikit," ujarnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Buat Kurikulum Baru Usai Tes Calistung Jenjang SD Dihapus

Selain itu, Taufiq juga menjelaskan bahwa proses pengesahan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional membutuhkan waktu lebih lama karena harus mendapatkan persetujuan dari presiden terlebih dahulu.

"Kami membutuhkan persetujuan dari presiden untuk implementasi Kurikulum Merdeka ini, dan karena ini berdampak nasional, prosesnya memakan waktu yang lebih lama," tambahnya.

Meskipun masih banyak guru yang belum menggunakan Kurikulum Merdeka saat ini, Taufiq menegaskan bahwa akan diberikan waktu bagi mereka untuk melakukan peralihan. Kemendikbud juga tetap optimis bahwa Kurikulum Merdeka akan disahkan sebagai Kurikulum Nasional.

"Kami tetap optimis bahwa Kurikulum Merdeka akan disahkan sebagai Kurikulum Nasional," pungkas Taufiq.

Baca Juga: Sekolah di IKN Akan Menerapkan Sistem Kurikulum Merdeka