Suami Bunuh Istri Dengan Modus Tersedak Bakso
Seorang suami di Bekasi tega membunuh istrinya sendiri dengan modus seolah istrinya meninggal dunia karena tersedak bakso.
BaperaNews - Seorang suami asal Bekasi berinisial RD (25) membunuh istrinya NAS (27) dengan modus seolah istrinya meninggal dunia karena tersedak bakso. Polisi menyita bakso yang diletakkan di mulut korban ketika menangkap pelaku. Baksonya masih utuh, ukurannya lebih besar dari kelereng.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya dan Kasat Reskrim Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung menjelaskan kronologi kasus pembunuhan modus tersedak bakso tersebut. Bakso yang dipakai modus pelaku ditemukan di dalam mulut, bukan di tenggorokan.
“Ada bakso di mulut korban, kita curiga kenapa baksonya ga hancur, baksonya masih di mulut, tidak masuk di tenggorokan” kata Gogo pada Selasa (9/5).
Diawali Cekcok
Kasus pembunuhan modus tersedak bakso terjadi di rumah keduanya di kawasan Pebayuran, Bekasi pada Jumat (5/5).
Kasus pembunuhan modus tersedak bakso terungkap usai orang tua korban merasa curiga dengan kematian anaknya. Awalnya korban dan pelaku cekcok pada Jumat pagi.
“Jumat pagi pukul 06.00 WIB korban marah pada pelaku dimana pelaku masih tidur jam 7.30 WIB, hal itu membuat pelaku dan korban cekcok” sambung Twedi.
Korban saat itu hendak pergi dari rumah dengan anaknya, ketika cekcok, pelaku mengajak korban ke kamar dan korban dibunuh.
“Ketika korban hendak pergi dengan membawa anaknya, korban sudah siap dan sudah memanaskan motornya. Pelaku kemudian bangun dan mengambil kunci motor, pelaku dan korban cekcok mulut” lanjutnya.
Baca Juga : Menjijikan! Ada Siomay Isi Kulit Tikus di Morowali Sulteng
Pelaku Sakit Hati Dimaki Korban
Cekcok berujung panjang, pelaku gelap mata dan emosi hingga mencekik korban. Pelaku sakit hati karena dimaki korban.
“Pelaku emosi mencekik korban dan membekap muka korban pakai bantal sampai korban tewas, setelah mengetahui korban tewas pelaku takut perbuatannya diketahui orang lain sehingga pelaku merekayasa seolah-olah korban tewas karena tersedak bakso” terang Twedi.
“Karena sering cekcok mulut itu, korban sering memaki pelaku dengan kata kasar sehingga membuat pelaku emosi dan mencekik korban dengan bantal dengan maksud membunuh korban” ungkap Gogo.
Pelaku Beli Bakso Bareng Anak
Usai membunuh korban, pelaku mengajak anaknya membeli bakso.
“Jam 08.30 WIB pelaku mengajak anaknya beli bakso. Pelaku kembali ke rumah dan anaknya didudukkan nonton TV, pelaku mengambil sendok, gelas, mangkok, dan air minum dan pelaku menaruh bakso di kamar. Pelaku memasukkan bakso ke mulut korban seolah korban tewas karena kesedak dan pelaku mengacak-acak tempat tidur. Setelahnya pelaku mengambil uang korban di ATM karena teringat korban baru saja gajian, seakan korban meminta pelaku membeli bakso” ungkap Twedi.
Pelaku Pura-Pura Kaget
Pelaku kemudian pura-pura kaget dan berteriak.
“Pelaku berteriak pada ayahnya, tolong Pak ini NAS kenapa. Ayahnya datang dengan cepat dan mengecek mulut korban, pelaku berkata NAS kesedak bakso pak. Ayah korban pun memanggil tetangga dan korban dibawa ke Puskesmas, korban juga diberi oksigen dan dirujuk ke rumah sakit. Namun ayah korban curiga sehingga meminta kematian korban diotopsi, ketika itulah ditemukan ada luka bekas cekikan di leher korban dan pelaku mengaku telah membunuh korban” pungkas Twedi.
Pelaku kini dijerat Pasal 44 ayat 3 UU 23/2004 tentang Penghapusan KDRT dan Tindak Pidana Pembunuhan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun dan denda maksimal Rp 45 juta.
Baca Juga : Modus Janji Masuk Surga, Pimpinan Pesantren Perkosa Santri