Kecelakaan Pesawat di Selangor Tewaskan 10 Orang Penumpang
Heboh pesawat berpenumpang 10 orang mengalami kecelakaan dan terjatuh di jalanan Elmina, Malaysia. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Sebuah pesawat berpenumpang 8 orang jatuh di jalanan Elmina, distrik Shah Alam Negara Bagian Selangor di Malaysia pada Kamis (17/8).
Dalam kecelakaan pesawat di Selangor itu ada 6 penumpang dan awak penerbangan, setidaknya total ada 10 orang korban yang tewas dalam tragedi kecelakaan pesawat di Malaysia itu.
Kepala Eksekutif Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CCCAM), Norazman bin Mahmud dalam pernyataannya mengatakan bahwa pesawat itu milik maskapai penerbangan Jetvalet yang terbang dari Bandara Internasional Langkawi pada 14.08 menuju ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah.
Norazman mengaku bahwa menara pengawas lalu lintas tidak mendengar adanya panggilan darurat atau mayday, sebelum pesawat berpenumpang 8 orang tersebut terjatuh di wilayah Elmina.
“Pada pukul 14.51, menara pengawas lalu lintas udara subang melihat sebuah asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan darurat yang dilakukan oleh pesawat,” dari pernyataan The Star Malaysia.
Pesawat yang berjenis beechcraft model 390 (Premier 1) dengan nomor registrasi N28JV.
Selanjutnya pusat koordinasi penyelamatan penerbangan Kuala Lumpur (KL ARCC) sudah mengerahkan tim sar untuk kecelakaan penerbangan tersebut, sesuai peraturan penerbangan sipil bagian XXVI 2016.
Diketahui, jalanan di sekitar tempat kejadian kecelakaan pesawat jatuh di Elmina itu telah ditutup pihak otoritas Malaysia, dilaporkan bahwa pesawat tersebut jatuh ke daratan dan langsung meledak saat terjadi benturan.
Baca Juga : Seorang Pilot Mendadak Pingsan dan Meninggal Dunia Saat Penerbangan
Manajemen Jetvalet mengkonfirmasi bahwa sampai saat ini pihak otoritas belum bisa berkomentar apapun dan meminta agar pernyataan resmi dari maskapai penerbangan pesawat tersebut dan menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kecelakaan pesawat itu.
Identifikasi Korban Kecelakaan Perlu Waktu
Para korban kecelakaan pesawat di malaysia itu telah diperiksa oleh tim forensik di Departemen Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR) pada Kamis (17/8).
Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Zaliha Mustafa menjelaskan bahwa identifikasi korban kecelakaan pesawat di Elmina sangat membutuhkan waktu.
Pasalnya, para korban kecelakaan pesawat tersebut diketahui dalam kondisi yang mengenaskan, hanya ada 1 korban dari 10 korban lainnya yang kondisi tubuhnya utuh secara fisik.
“Berdasarkan dari laporan, ada jenazah yang diidentifikasi dan masih dalam kondisi utuh tetapi ada juga yang masih memerlukan waktu,” ujar Dr Zaliha Mustafa.
Sekitar 20-30 personil dari tim forensik yang diturunkan untuk proses otopsi dan identifikasi jasad korban kecelakaan pesawat tersebut.
Dr Zaliha tidak dapat memastikan soal berapa lama proses otopsi dan identifikasi jasad korban akan berlangsung.
“Kami tidak yakin berapa lama waktu yang diperlukan, kami akan mencoba menyelesaikannya dengan secepat mungkin sehingga pihak keluarga bisa mengklaim jenazah untuk pengaturan pemakaman,” lanjutnya.
Dr Zaliha juga menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan akan memberikan bantuan kepada keluarga korban dengan memberikan konseling dan dukungan emosional secara khusus.
Baca Juga : Heboh Remaja Meninggal Dunia Gegara Bekas Cupang Di Leher