Jurnalis Sekaligus Anak Dari Sekutu Putin Tewas Akibat Bom Mobil

Daria Dugina, anak dari Alexander Dugin yang menjadi sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin tewas akibat Bom Mobil yang ia kendarai, diduga salah sasaran.

Jurnalis Sekaligus Anak Dari Sekutu Putin Tewas Akibat Bom Mobil
Putri sekutu Putin tewas dalam serangan bom mobil. Gambar : Kolase Foto edition.cnn.com

BaperaNews - Daria Dugina, putri dari sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, yang merupakan anak dari Alexander Dugin tewas usai mendapat serangan bom mobil ketika berkendara. Hingga saat ini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Alexander Dugin ialah seorang ideolog garis keras Rusia yang berteman dekat dengan Putin, mobil anaknya meledak pada Minggu (21/8) di tengah jalan.

Komite Investigasi Rusia dalam pernyataan resmi menyatakan Daria, wanita kelahiran 1992 tewas akibat serangan bom mobil yang diletakkan di Toyota Land Cruiser-nya meledak.

Mobil meledak di jalan raya dekat desa Bolshie Vyzyomy yang berada 40 km dari Moskow, Daria pun tewas di lokasi kejadian.

Dari keterangan keluarga yang diberitakan media Rusia, Dugina ialah seorang pendukung vocal otensif Kremlin di Ukraina yang kemungkinan dijadikan sasaran ledakan bom.

Namun ternyata mobil yang diberi bom dipinjam oleh putrinya, yang kemudian meledak dan terbakar. Bom diduga salah sasaran. Bahan peledak diletakkan di bawah sisi mobil pengemudi yang jelas dengan cepat mengenai korban.

Baca Juga : Remaja Jepang Ingin Dihukum Mati, Sengaja Tusuk Warga Tak Dikenal

Sosok Daria

Daria sendiri ialah seorang jurnalis yang sangat mendukung adanya operasi militer Rusia ke Ukraina.

Pada bulan Juli 2022, Inggris memasukkan Daria ke dalam daftar orang Rusia yang diberi sanksi karena diduga menyebar informasi salah tentang Ukraina. Kepala separatis Ukraina menyalahkan pihak kepolisian Kyiv karena serangan bom mobil tersebut.

“Teroris rezim Ukraina mencoba untuk melikuidasi Alexander, namun meledakkan putrinya” ujar Kepala DNR Denis Pushilin.

Hal serupa disampaikan oleh Jubir Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, “Jika teori Ukraina dikonfirmasi dan itu harus diverifikasi pihak berwenang, itu akan menjadi terorisme di pihak rezim Kyiv” tuturnya.

Alexander Dugin Syok

Sejumlah potongan video yang beredar di media Rusia menunjukkan Alexander Dugin sangat sedih dan syok atas serangan bom mobil dengan melihat tim gawat darurat tiba di lokasi mobil yang dikendarai putrinya yang telah terbakar hebat.

“Musuh-musuh jahat! Teroris dari Ukraina mencoba membunuh Alexander, meledakkan putrinya, di dalam mobil, kami mengenang Daria, dia adalah perempuan Rusia sejati” imbuh Denis.

Kepolisian setempat melakukan penyelidikan serangan bom mobil tersebut untuk mengetahui asal bom dan melakukan investigasi.

Insiden serangan bom mobil sebenarnya sudah sering terjadi, dilakukan kepada para para pejabat Ukraina yang mendukung Rusia maupun pejabat Rusia yang dekat dan mendukung Putin.

Baca Juga : Jokowi Klaim Putin Dan Xi Jinping Akan Hadiri Ktt G20 Di Bali