Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Jumlah Harta Rp6.800 T
Elon Musk cetak rekor sebagai manusia terkaya dunia dengan kekayaan 400 miliar dolar AS atau setara Rp6.800 triliun, berkat lonjakan valuasi SpaceX, Tesla, dan xAI.
![Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Jumlah Harta Rp6.800 T](https://baperanews.com/uploads/images/202412/image_870x_675fa491abd38.webp)
BaperaNews - Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, resmi mencetak rekor sebagai manusia pertama di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 400 miliar dolar AS atau setara Rp6.800 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.945 per dolar AS).
Lonjakan kekayaannya dipicu oleh peningkatan valuasi sejumlah perusahaan yang ia pimpin, terutama SpaceX.
Menurut laporan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk melonjak hampir 20 miliar dolar AS dalam satu hari pada Selasa (10/12), setelah valuasi SpaceX meroket.
Perusahaan roket miliknya kini diperkirakan bernilai sekitar 350 miliar dolar AS, menyusul kesepakatan baru dengan investor yang melibatkan pembelian saham orang dalam senilai 1,25 miliar dolar AS.
Kesuksesan SpaceX menjadi salah satu faktor utama yang mendukung pertumbuhan kekayaan Musk.
Keberhasilan sejumlah misi peluncuran dan inovasi teknologi telah meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut.
SpaceX kini menjadi salah satu pilar penting dalam portofolio bisnis Musk yang terus mencetak keuntungan besar.
Tidak hanya SpaceX, Tesla juga memberikan kontribusi signifikan terhadap lonjakan kekayaan Musk.
Pada penutupan pasar Rabu (11/12) waktu setempat, saham Tesla mencetak rekor tertinggi sebesar 424,77 dolar AS per lembar.
Sebagai pemegang saham individu terbesar di Tesla, Musk mendapat keuntungan langsung dari kenaikan ini.
Sejak pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2024, saham Tesla mengalami kenaikan hingga 65 persen.
Baca Juga : Donald Trump Tunjuk Elon Musk untuk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah AS
Lonjakan ini dikaitkan dengan ekspektasi bahwa peran Musk dalam pemerintahan Donald Trump akan membuka era deregulasi yang menguntungkan perusahaan teknologi dan inovasi.
Selain itu, perusahaan kecerdasan buatan milik Musk, xAI, juga mencatat pertumbuhan pesat.
Nilai perusahaan tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat pada November lalu, dari sebelumnya sekitar 20 miliar dolar AS menjadi 50 miliar dolar AS setelah putaran pendanaan baru.
Pertumbuhan xAI menunjukkan pentingnya inovasi dalam bidang teknologi kecerdasan buatan, yang diperkirakan menjadi sektor kunci bagi perekonomian global di masa depan.
Sebagai tambahan, Musk kini menjabat sebagai salah satu pemimpin Department of Government Efficiency (DOGE), lembaga baru yang dibentuk di bawah pemerintahan Donald Trump.
Bersama Vivek Ramaswamy, Musk bertanggung jawab untuk meningkatkan efisiensi birokrasi pemerintah.
Posisi ini dinilai memberikan keuntungan strategis bagi perusahaan-perusahaannya, karena kebijakan pemerintah yang diprediksi lebih ramah terhadap inovasi dan teknologi.
Kekayaan Musk yang kini mencapai 400 miliar dolar AS menjadikannya lebih kaya 140 miliar dolar AS dibandingkan Jeff Bezos, pendiri Amazon yang berada di peringkat kedua daftar orang terkaya dunia.
Kesenjangan ini semakin menegaskan dominasi Musk dalam hal kekayaan pribadi di tingkat global.
Baca Juga : Elon Musk Kontribusi dalam Kampanye Donald Trump, Keluarkan uang Rp1,1 Triliun