Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat Magnitudo 7,3, Picu Peringatan Tsunami

Gempa Magnitudo 7,3 mengguncang wilayah lepas pantai Vanuatu di Samudra Pasifik, memicu peringatan tsunami. Meski gelombang kecil terdeteksi, BMKG pastikan tak ada tsunami di Indonesia.

Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat Magnitudo 7,3, Picu Peringatan Tsunami
Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat Magnitudo 7,3, Picu Peringatan Tsunami. Gambar : Dok. VBTC

BaperaNews - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang wilayah lepas pantai Vanuatu di Samudra Pasifik pada Selasa (17/12).

Guncangan kuat ini menyebabkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) mengeluarkan peringatan tsunami untuk sejumlah negara kepulauan di kawasan Pasifik.

Meskipun demikian, pihak berwenang menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Lokasi dan Kedalaman Gempa

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terletak di perairan sekitar 30 kilometer sebelah barat Port Vila, ibu kota Vanuatu. Gempa bumi tersebut memiliki kedalaman 43 kilometer dari permukaan laut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Pasifik dengan laju pergerakan 92 milimeter per tahun.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal dengan mekanisme pergerakan naik yang dikombinasikan dengan gerakan mendatar (oblique thrust fault).

Fenomena ini terjadi di sepanjang Palung Vanuatu atau Vanuatu Trench, yang merupakan zona tektonik aktif di kawasan Pasifik.

Baca Juga : Breaking News! Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman Sumatera Barat

Peringatan Tsunami dan Gelombang yang Terdeteksi

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengonfirmasi bahwa gempa bumi ini memicu gelombang tsunami di beberapa wilayah.

“Gelombang tsunami telah teramati,” demikian pernyataan PTWC dalam buletin resmi mereka.

Berdasarkan data pengukuran, tsunami lokal dengan ketinggian maksimum 0,25 meter terdeteksi di Tide Gauge Port Vila pada pukul 09.07 WIB. 

Di lokasi lain, gelombang tsunami mencapai ketinggian 0,19 meter di Tide Gauge Lennakel pada pukul 09.23 WIB dan 0,13 meter di Tide Gauge Luganville pada pukul 09.27 WIB.

PTWC juga memperkirakan bahwa gelombang tsunami setinggi hingga satu meter dapat menghantam area pesisir di Vanuatu.

Selain itu, gelombang yang lebih kecil, dengan ketinggian kurang dari 30 sentimeter, diperkirakan akan mencapai negara-negara kepulauan lain seperti Fiji, Kiribati, New Caledonia, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu.

Dampak Gempa Terhadap Indonesia

Sementara gempa bumi ini berdampak signifikan bagi wilayah Vanuatu dan sekitarnya, BMKG memastikan bahwa fenomena tersebut tidak menimbulkan tsunami di Indonesia.

“Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di Indonesia diimbau agar tetap tenang,” kata Daryono dalam pernyataan resmi.

BMKG juga menegaskan bahwa aktivitas tektonik ini dipicu oleh interaksi lempeng tektonik Indo-Australia dan Pasifik, yang merupakan zona subduksi aktif di wilayah Samudra Pasifik Selatan.

Gempa Susulan dan Kondisi Terkini

Selain guncangan utama, laporan dari CNN International menyebutkan adanya gempa susulan dengan magnitudo 5,5 di lokasi yang sama.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait kerusakan infrastruktur atau korban jiwa akibat gempa bumi dan tsunami tersebut. 

Otoritas Vanuatu terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Baca Juga : Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa M 4,2, Getaran Terasa di Banyuwangi