Breaking News! Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman Sumatera Barat
Gempa magnitudo 5,0 guncang barat daya Pariaman, Sumatera Barat. BMKG pastikan tak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap tenang dan pantau info resmi.

BaperaNews - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah barat daya Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin pagi (16/12) pukul 10:50 WIB.
Informasi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 1.22° LS dan 99.76° BT, dengan kedalaman 20 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut laporan resmi BMKG, pusat gempa berada sekitar 78 kilometer di barat daya Pariaman.
Lembaga tersebut menegaskan bahwa data yang disampaikan mengutamakan kecepatan publikasi, sehingga hasil pemrosesan data masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan pembaruan informasi.
Gempa ini dilaporkan terjadi dengan skala intensitas yang relatif ringan hingga sedang di beberapa wilayah sekitar pusat gempa.
Skala intensitas Modified Mercalli Intensity (MMI) mengindikasikan bahwa getaran mungkin dirasakan oleh beberapa orang di lokasi tertentu, dengan sedikit efek pada struktur bangunan.
BMKG sebelumnya juga melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 3,2 yang terjadi di wilayah yang sama pada pagi hari, pukul 09:30 WIB.
Pusat gempa tersebut berada di koordinat 0.85° LS dan 99.22° BT, dengan kedalaman 39 kilometer, sekitar 105 kilometer di barat daya Pariaman.
Baca Juga : Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa M 4,2, Getaran Terasa di Banyuwangi
Meski memiliki magnitudo lebih kecil, gempa ini menunjukkan aktivitas seismik di area tersebut.
Berdasarkan skala MMI yang dirilis oleh BMKG, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,0 seperti yang terjadi di Pariaman dapat memiliki efek berikut:
- II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda ringan yang tergantung, seperti lampu gantung, dapat bergoyang.
- III MMI: Getaran terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah berada di atas kendaraan yang bergerak.
Tidak ada laporan kerusakan signifikan dari gempa ini, namun pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan.
BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Informasi resmi terkait gempa dapat diakses melalui kanal resmi BMKG, termasuk media sosial @infoBMKG.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG juga menganjurkan masyarakat untuk memahami potensi dampak gempa berdasarkan skala intensitas dan mengambil tindakan pencegahan, seperti memastikan kesiapan evakuasi jika diperlukan.
Baca Juga : Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran, Garut dan Tasikmalaya Ikut Terguncang