Gempa M 6,0 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa hingga Manado

Gempa M6,0 guncang Maluku Utara, terasa hingga Manado. Warga panik, BMKG pastikan tak berpotensi tsunami, imbau tetap waspada gempa susulan.

Gempa M 6,0 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa hingga Manado
Gempa M 6,0 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa hingga Manado. Gambar : Dok. BMKG

BaperaNews - Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Rabu (5/2). Getaran akibat gempa ini terasa kuat hingga ke Kota Manado dan beberapa daerah di Sulawesi Utara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 11.12 WITA dengan pusat di laut, sekitar 61 km barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara.

Gempa ini memiliki kedalaman 87 km dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, warga tetap diminta untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Sejumlah daerah di Sulawesi Utara turut merasakan guncangan, termasuk Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Kotamobagu.

Intensitas getaran tercatat berbeda di beberapa wilayah, seperti Sofifi dengan tingkat MMI IV, Manado III–IV MMI, Ternate, Batangdua, dan Weda III MMI, serta Minahasa Utara II MMI.

Getaran gempa bumi yang cukup kuat membuat warga di beberapa wilayah panik. Di Kota Manado, beberapa pegawai kantor pemerintahan langsung berhamburan keluar saat merasakan getaran.

Salah satu warga Manado, Gryfid Talumendun, menggambarkan kekuatan guncangan tersebut.

"Weh, bagoyang sekali (wih, bergetar sekali guncangannya)," ujarnya.

Baca Juga : Gempa M 5,2 Guncang Gunungkidul DIY, Tak Berpotensi Tsunami

Di kantor DPRD Manado, para pegawai yang tengah bekerja juga langsung menyelamatkan diri. Salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa getaran gempa terasa sangat kuat.

"Sangat kuat sekali tanah goyang, saya dengan teman langsung lari keluar," katanya.

Meskipun gempa berlangsung dalam waktu singkat, intensitasnya cukup membuat warga khawatir akan potensi kerusakan bangunan.

Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi dipicu oleh aktivitas tektonik. "Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," ujarnya melalui pesan singkat.

Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Masyarakat diminta tetap tenang, mengikuti arahan pihak berwenang, serta memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana.

Gempa di Manado dan sekitarnya ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap aktivitas seismik di wilayah rawan gempa seperti Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

Baca Juga : Breaking News! Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pariaman Sumatera Barat