Profil Pedangdut Irenne Ghea yang Trauma Mobil Dirusak dan Diancam Dibakar di Acara CB Nganjuk

Berikut profil lengkap Irenne Ghea Monderella, penyanyi asal Blitar yang tengah menjadi sorotan karena mengalami trauma mobil dirusak dan diancam dibakar di acara CB Nganjuk, Jawa Timur.

Profil Pedangdut Irenne Ghea yang Trauma Mobil Dirusak dan Diancam Dibakar di Acara CB Nganjuk
Profil Pedangdut Irenne Ghea yang Trauma Mobil Dirusak dan Diancam Dibakar di Acara CB Nganjuk. Gambar : Kolase Instagram/@irenneghea_reall

BaperaNews - Irenne Ghea, seorang penyanyi dangdut sekaligus sinden asal Blitar, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik.

Penampilannya yang khas, didukung dengan bakatnya yang luar biasa, semakin mengukuhkan namanya di dunia musik Indonesia. 

Nama Irenne semakin dikenal setelah tampil sebagai bintang tamu dalam program FYP Trans 7 pada Sabtu (14/12/2023).

Dalam acara tersebut, ia tampil anggun mengenakan kebaya hitam emas yang dipadukan dengan kain batik, mencuri perhatian banyak penonton.

Berikut adalah rangkuman singkat mengenai profil dan perjalanan karier Irenne Ghea.

Profil Singkat Irenne Ghea

  • Nama Lengkap: Irenne Ghea Monderella
  • Nama Panggung: Irenne Ghea
  • Tanggal Lahir: 5 Desember 1998
  • Tempat Lahir: Blitar, Jawa Timur

Latar Belakang Keluarga:

  • Ayah: Wagiso (keturunan Pakistan-Jawa Tengah)
  • Ibu: Sriani Monderella (keturunan Belanda-Tunisia-Jawa Timur)

Pernikahan:

  • Menikah dengan Noval KDI pada tahun 2021
  • Memiliki seorang anak perempuan bernama Aileen (lahir 2022)
  • Resmi bercerai pada pertengahan tahun 2023

Karier:

  • Mulai bernyanyi secara profesional pada tahun 2018
  • Aktif sebagai penyanyi dangdut, sinden campursari, dan pelestari budaya Indonesia

Ciri Khas Musik: Menggabungkan berbagai genre seperti dangdut, koplo, jandhut, dan hip-hop

Baca Juga : Pedangdut Irenne Ghea Trauma Usai Datang Acara CB Nganjuk, Mobil Dirusak Hingga Diancam Dibakar

Awal Karier dan Perjuangan di Dunia Musik

Irenne Ghea memulai perjalanan kariernya di usia muda, tampil dari panggung ke panggung dengan bayaran yang minim.

Ia pernah mengungkapkan pengalaman menyanyi selama sembilan jam hanya untuk mendapatkan bayaran Rp 300 ribu. 

Dalam kondisi tersebut, ia bahkan harus menggunakan popok agar tidak terganggu selama pertunjukan.

Meski perjalanan awalnya penuh tantangan, Irenne tak pernah menyerah. Dedikasinya berbuah manis dengan sejumlah singel populer yang membuat namanya semakin diperhitungkan.

Keahliannya dalam membawakan berbagai genre, baik tradisional maupun modern, menjadikannya salah satu penyanyi dangdut yang diperhitungkan di Tanah Air.

Motivasi dan Dedikasi Melestarikan Budaya

Dalam sebuah wawancara, Irenne Ghea mengungkapkan motivasinya untuk menekuni dunia sinden.

Ia merasa terpanggil untuk melestarikan budaya Indonesia, terutama karena minat generasi muda terhadap profesi sinden dinilai mulai berkurang.

"Ingin melestarikan budaya, soalnya kan nggak banyak toh anak muda yang jadi sinden, katanya malulah atau gimana," ujarnya.

Bakatnya sebagai sinden sudah terlihat sejak duduk di bangku SMA. Selain itu, ia mengakui bahwa darah seni yang mengalir dalam keluarganya menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk terus menekuni dunia musik.

Pengakuan dan Popularitas di Dunia Dangdut

Sejak mulai aktif merilis singel pada tahun 2018, karier Irenne Ghea di dunia dangdut terus menanjak.

Penampilannya yang menawan dan kemampuannya dalam memadukan berbagai genre membuatnya menjadi salah satu penyanyi dangdut yang dihormati.

Irenne juga dianggap sebagai inspirasi bagi generasi muda yang ingin melestarikan musik tradisional.

Dengan komitmen tinggi terhadap pekerjaannya, ia terus memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi dangdut terkemuka di Indonesia.

Baca Juga : Sekelompok Remaja di Nganjuk Numpang Istirahat di Minimarket, Ada yang Tidur Hingga Merokok