Pedangdut Irenne Ghea Trauma Usai Datang Acara CB Nganjuk, Mobil Dirusak Hingga Diancam Dibakar
Irenne Ghea alami trauma saat datang di acara kopdar komunitas motor CB di Nganjuk. Mobilnya dirusak massa, acara kacau, dan panitia dinilai tak bertanggung jawab.
BaperaNews - Penyanyi dangdut Irenne Ghea mengalami pengalaman traumatis saat menghadiri acara kopi darat (kopdar) komunitas motor CB yang digelar di Stadion Warujareng, Nganjuk, Jawa Timur, pada Sabtu 14 Desember 2024.
Insiden tersebut tidak hanya merusak mobil miliknya, tetapi juga membuat dirinya gagal tampil akibat kekacauan yang terjadi di lokasi.
Acara yang direncanakan sebagai perayaan ulang tahun komunitas motor CB di Nganjuk berubah menjadi kekacauan ketika sejumlah oknum peserta bertindak anarkis.
Saat Irenne Ghea tiba di lokasi, mobil yang ia tumpangi dikerubungi kerumunan massa yang tidak terkendali.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat kendaraan Irenne mengalami lecet hampir di seluruh bagiannya akibat dirusak oleh oknum yang memukul, mengguncang, bahkan mengancam akan membakar mobil tersebut.
Dalam unggahan di Instagram-nya, Irenne Ghea menyampaikan kekecewaannya atas kurangnya pengamanan dari pihak panitia.
Ia menyatakan bahwa tidak ada upaya dari panitia untuk mengarahkan jalannya hingga ia tidak dapat mencapai panggung. Akibatnya, ia memutuskan untuk meninggalkan lokasi.
"Bayangin rasanya di tengah-tengah massa, beribu orang mobilku diguncang-guncang, ditendang, diberet-beretin, dan dipukulin ribuan orang. Katanya mau dibakar juga mobilku tanpa ada panitia yang membantu. Ya Allah, bener-bener trauma seumur hidup," tulis Irenne Ghea dalam Instagram Story-nya.
Tidak hanya Irenne Ghea, dua penyanyi lainnya, Indria Ananda dan Elsa Safira, juga mengalami pengalaman serupa.
Mobil Indria Ananda rusak parah dan penuh lumpur akibat terjebak di tengah kerumunan massa. Ia turut mempertanyakan tanggung jawab panitia atas insiden tersebut.
"Nek wes pesok ngeneki PANITIA gelem tanggung jawab pora? (Kalau sudah penyok seperti ini, panitia mau tanggung jawab tidak?)" tulis Indria Ananda di Instagram-nya.
Baca Juga : Sekelompok Remaja di Nganjuk Numpang Istirahat di Minimarket, Ada yang Tidur Hingga Merokok
Elsa Safira, yang juga batal tampil, menyesalkan minimnya koordinasi panitia dalam mengatur akses jalan untuk para bintang tamu.
"Saya tidak menyalahkan teman-teman komunitas CB yang hadir, sampean ketemu sedulur, dan saya mencari nafkah. Tapi, saya menyayangkan kepada panitia penyelenggara yang kurang koordinasi," ujar Elsa Safira melalui akun Instagram @elsasafira_delonge.
Selain insiden yang dialami para penyanyi, sebuah minimarket dekat lokasi acara turut menjadi sorotan.
Sejumlah peserta acara terlihat menjadikan minimarket tersebut sebagai tempat istirahat, bahkan ada yang menyalakan rokok di dalamnya.
Perilaku tersebut menuai kecaman dari masyarakat luas, terutama di media sosial.
Meski insiden ini menjadi viral, Irenne Ghea menyatakan bahwa dirinya tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Namun, ia berharap pihak panitia menunjukkan itikad baik untuk bertanggung jawab.
"Aku nggak mau perpanjang masalah ini. Kalau ada itikad baik dari panitia ya Alhamdulillah. Kalau tidak, berarti bukan rezekiku. Aku cuma ingin mencari nafkah dengan tenang," ungkapnya.
Irenne Ghea juga menegaskan bahwa insiden ini telah meninggalkan trauma mendalam dan berharap kejadian serupa tidak terulang di acara lain.
Insiden yang terjadi di acara komunitas motor CB Nganjuk ini memicu diskusi mengenai pentingnya manajemen acara, terutama untuk skala besar dengan massa yang melibatkan ribuan orang.
Para artis yang hadir berharap panitia lebih memprioritaskan keamanan dan kelancaran acara, terutama dalam memastikan akses bagi pengisi acara.
Komunitas motor CB sebagai penyelenggara diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk meningkatkan koordinasi dan menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Baca Juga : Mobil Seruduk Minimarket Cinere Depok, Diduga Karena Salah Oper Gigi