Ketum DPP Bapera Usul ke Presiden, Stanza 2 dan 3 Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Saat Jam Istirahat Sekolah

Fahd A. Rafiq menyerukan kebijakan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk bangkitkan nasionalisme dan capai visi Indonesia Emas 2045.

Ketum DPP Bapera Usul ke Presiden, Stanza 2 dan 3 Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Saat Jam Istirahat Sekolah
Ketum DPP Bapera Usul ke Presiden, Stanza 2 dan 3 Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Saat Jam Istirahat Sekolah. Gambar: Istimewa

BaperaNews - Target besar Indonesia adalah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, tepat pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq, menekankan pentingnya membangkitkan kembali rasa nasionalisme yang kian terkikis akibat dampak globalisasi dan keterbukaan informasi.

"Hal paling esensial adalah menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air. Salah satu caranya adalah dengan menghayati makna lagu Indonesia Raya, terutama pada stanza kedua dan ketiga, yang menyiratkan keinginan para Founding Fathers agar Indonesia menjadi negara maju," ujar Fahd A Rafiq saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/12).

Fahd A Rafiq menjelaskan bahwa generasi penerus harus menyadari perjuangan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemerdekaan Indonesia bukan hanya soal terbebas dari penjajahan kolonialisme klasik, tetapi juga tentang menjaga kekayaan alam dan bertransformasi menjadi negara maju.

"Kolonialisme gaya baru masih mencengkeram Indonesia, baik melalui utang maupun jebakan ekonomi. Oleh karena itu, menanamkan doktrin Indonesia-isme harus menjadi prioritas pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah komando Presiden Prabowo Subianto," tegas Fahd A Rafiq.

Fahd A Rafiq mengusulkan agar kebiasaan menyanyikan lagu Indonesia Raya stanza kedua dan ketiga diterapkan di seluruh institusi pendidikan dan pemerintahan. "Ketika menjelang waktu istirahat, lagu Indonesia Raya dapat diputar, dan seluruh murid sekolah serta pejabat diwajibkan berdiri dan menyanyikannya. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme ke dalam pikiran bawah sadar generasi penerus bangsa," jelasnya.

Baca Juga: Bahas Soal Kedaulatan Kesehatan, Ranny Fahd A Rafiq "Zoom Out" Mengapa Banyak yang Berobat ke Luar Negeri

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini harus dilaksanakan secara konsisten oleh setiap pemerintahan, tanpa terkecuali. "Upaya seperti ini pernah didorong sebelumnya, tetapi sayangnya pelaksanaannya tidak berjalan optimal. Oleh karena itu, saya mendorong agar Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan langsung kepada Kemendikbudristek untuk menerapkan kebijakan ini dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujar Fahd A Rafiq, yang kini juga menjadi dosen di Malaysia.

Sebagai penutup, Fahd A Rafiq membacakan stanza kedua dan ketiga dari lagu Indonesia Raya, mengingatkan publik akan kedalaman maknanya:

Stanza II
Indonesia Tanah yang Mulia, Tanah Kita yang Kaya,
Di sanalah Aku Berdiri, Untuk Slama-lamanya.
Suburlah Tanahnya, Suburlah Jiwanya, Bangsanya, Rakyatnya, Semuanya.
Sadarlah Hatinya, Sadarlah Budinya, Untuk Indonesia Raya.

Stanza III
Indonesia Tanah yang Suci, Tanah Kita yang Sakti,
Di sanalah Aku Berdiri, N’jaga Ibu Sejati.
Indonesia, Tanah Berseri, Tanah yang Aku Sayangi,
Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi.
S’lamatlah Rakyatnya, S’lamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.
Majulah Negrinya, Majulah Pandunya, Untuk Indonesia Raya.

"Semoga kebijakan ini dapat segera diterapkan, demi membangun Indonesia yang lebih baik dan penuh semangat nasionalisme. Merdeka!" tutupnya.

Baca Juga: Fahd A Rafiq: Pemerintah Harus Perluas Jaringan 5G dan Wifi Gratis Demi Masyarakat