Sambil Nunduk, Ibu Lady Aurellia Minta Maaf ke Dokter Koas Luthfi
Ibu Lady Aurellia Pramesti meminta maaf atas tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh supirnya kepada dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri).
BaperaNews - Ibu Lady Aurellia Pramesti, berinisial SM, secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Muhammad Luthfi Hadyhan (22), seorang dokter koas dari Universitas Sriwijaya (Unsri), atas tindakan pemukulan yang dilakukan oleh sopirnya, Fadilah alias Datuk (37).
Permintaan maaf tersebut disampaikan usai SM menjalani pemeriksaan di kantor polisi pada Senin (16/12).
“Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya kepada ananda Luthfi dan orang tua atas kejadian pemukulan yang dilakukan oleh sopir saya,” ujar SM saat ditemui di Mapolsek Ilir Timur (IT) 2, Palembang.
Namun, Lady Aurellia, putri SM, memilih menghindari sorotan media. Setelah menjalani pemeriksaan selama hampir 12 jam, ia keluar melalui pintu belakang kantor polisi dan langsung masuk ke dalam mobil.
Pemeriksaan terhadap SM dan Lady dilakukan oleh Kanit V Jatanras Polda Sumsel, AKP Novel Siswandi Kurniawan.
Kuasa hukum SM dan Lady, Titis Rachmawati, menjelaskan bahwa kedua kliennya diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
Selama pemeriksaan, mereka masing-masing menerima 35 pertanyaan terkait kronologi dan penyebab kejadian.
“Kami datang sekitar pukul 13.00 WIB, dan pemeriksaan selesai hampir pukul 00.00 WIB. Pemanggilan ini atas inisiatif kami agar masalah ini segera selesai dan status hukum tersangka pemukulan bisa dipastikan,” kata Titis.
Sebelumnya, insiden pemukulan yang dilakukan Fadilah terhadap dokter koas Unsri, Muhammad Luthfi sempat menjadi viral di media sosial.
Baca Juga : Polda Sumsel Tegaskan Tak Pandang Status Ortu, Akan Periksa Lady dan Ibunya
Sopir tersebut diduga menyerang Luthfi setelah diajak bertemu oleh SM untuk menyelesaikan masalah yang dialami Lady Aurellia, rekan seprofesi Luthfi.
Menurut Titis, SM ingin membantu menyelesaikan persoalan yang melibatkan putrinya. Lady, yang merupakan mahasiswi koas Unsri, diketahui sempat curhat kepada ibunya mengenai masalah yang dihadapinya, termasuk jadwal jaga yang berat.
“Awalnya, Lady tidak ingin ibunya bertemu dengan Luthfi. Namun, SM tetap ingin mencari solusi atas masalah ini. Ia hanya ingin mempertanyakan mengapa Lady selalu dijadwalkan bertugas di akhir pekan tanpa ada libur,” ujar Titis.
Sayangnya, pertemuan tersebut berujung pada tindakan kekerasan. Fadilah, sopir SM, diduga memukuli Luthfi dalam pertemuan tersebut.
Akibatnya, Luthfi mengalami luka dan harus dirawat di rumah sakit. Pihak SM dan Lady pun telah mencoba menjenguk Luthfi, tetapi permintaan itu belum diterima oleh keluarga korban.
“Kami memahami bahwa pihak Luthfi mungkin masih sakit hati atas kejadian ini. Kami berharap waktu bisa membantu meredakan situasi,” tambah Titis.
Sementara itu, Titis juga menyebutkan bahwa SM dan Lady masih syok dengan kejadian penganiayaan ini, terutama setelah video insiden tersebut menjadi viral di media sosial. Lady dikabarkan terus menangis karena merasa stres akibat masalah yang semakin melebar.
“Kondisi keduanya sangat terguncang. Lady merasa stres karena masalah ini melibatkan banyak pihak, sementara SM juga merasa bersalah karena niat baiknya malah berujung pada permasalahan yang lebih besar,” kata Titis.
Baca Juga : Dirjen Yankes: Status Lady Aurellia Sebagai Mahasiswi Koas Dibekukan Usai Terlibat Penganiayaan Dokter Koas