Kebakaran Hebat Bakar 300 Rumah Dalam Waktu 2 Jam, 555 Warga Terdampak Kebakaran
Kebakaran besar terjadi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 300 Rumah terbakar Dalam Waktu 2 Jam. Kebakaran diduga dari korsleting listrik milik salah satu rumah warga.
Rahmadhanty 
BaperaNews - Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (21/8), menghanguskan sedikitnya 100 rumah warga.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jaksel Ruwanto menyebut ada 555 jiwa yang terdampak atas musibah tersebut. Lebih dari 300 rumah warga terbakar dan rumah warga yang ludes total mencapai 100 rumah.
“100 rumah terbakar dan total ada 200 KK ,total 555 jiwa terdampak kebakaran” ujarnya (21/8).
Sumber api dari kebakaran diduga dari korsleting listrik dari rumah warga bernama Samboyo (66).
“Di kontrakan atas, saat kejadian, penghuni langsung turun dan teriak ada kebakaran, api semakin membesar dan warga menghubungi pihak Damkar” imbuhnya.
Damkar kemudian menurunkan 33 unit mobil pemadam kebakaran dan 110 orang personel untuk memadamkan api, satu orang warga meninggal dunia.
“Korban atas nama Nanang (48) meninggal dunia karena syok (memiliki penyakit jantung) dan kelelahan” terangnya.
kebakaran pertama kali muncul pada Minggu pagi pukul 10.00 WIB dan baru berhasil padam total pada sore harinya pukul 17.15 WIB, membuat ratusan rumah terbakar karena api menyala cukup lama. Warga yang terdampak kebakaran untuk sementara diungsikan ke Gereja di dekat lokasi.
Baca Juga : Kebakaran Di Gejera Mesir Tewaskan 41 Orang, Seluruh Mesir Ikut Berbelasungkawa
Sebagian besar bangunan terbuat dari bahan semi permanen sehingga mudah terbakar. Selain rumah warga, di kawasan tersebut juga ada mushola, PAUD, dan posyandu. Menurut warga setempat yang juga menjadi korban kebakaran, sekitar 300 rumah warga dilahap api dalam waktu 2 jam.
Pemukiman tersebut ialah kawasan padat penduduk, jarak antar rumah sangat dekat membuat api dengan mudah merembet. Total lahan yang terbakar ialah 2 hektar.
“Luas area 2 hektar”. Ujar salah seorang petugas Damkar Deni Andreas.
Total kerugian kebakaran diperkirakan mencapai Rp 5 Miliar. “Kerugian diperkirakan sekitar Rp 5 Miliar” pungkasnya.
Kerugian kebakaran rumah berupa bangunan milik warga dan harta benda, banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang - barang berharganya karena api merembet dengan cepat.
Belum diketahui dimana selanjutnya para korban akan tinggal maupun berapa bantuan yang akan diberikan pemerintah setempat kepada para korban. Biasanya para korban kebakaran akan mendapat bantuan untuk membuat ulang bangunan.
Baca Juga : 2 Korban Ledakan Tabung Kompor Saat Ngaben Massal Di Bali Kini Meninggal Dunia
