Polisi Temukan Penyebab Kematian Atlet David Jacobs yang Jatuh dari Kereta
Atlet David Jacobs ditemukan tidak sadarkan diri di pinggir rel kereta di Stasiun Gambir, Jakarta. Polisi menduga ia jatuh dari kereta karena panik salah naik.
Adinegara 
BaperaNews - Polisi temukan titik terang penyebab meninggalnya atlet David Jacobs yang ditemukan tidak sadarkan diri di pinggir rel kereta api Stasiun Gambir, Jakarta.
Diduga, David meninggal dunia karena jatuh dari kereta yang ia naiki, David diduga salah naik kereta, kemudian ia panik dan lompat dari kereta hingga terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Kapolres Metro Jakpus Kompol Komarudin mengungkap penyebab meninggalnya atlet David Jacobs pada Sabtu (29/4) bahwa David mengalami luka di belakang kepalanya, ini terjadi karena David melompat turun dari kereta yang ia naiki yang ternyata bukan kereta seharusnya.
Ketika kejadian, ada kereta kosong dipakai untuk pembersihan, bukan kereta penumpang. David diduga salah masuk ke kereta tersebut dan kemudian keluar dengan cara melompat karena panik salah naik kereta.
“Sekali lagi penyebab meninggalnya atlet David Jacobs ini dugaan awal ya, mungkin dia salah naik kereta, kereta itu mau ke arah kota untuk pembersihan, mungkin dikiranya kereta yang seharusnya ia naiki dan ia naik. Ini dugaan awal kalau dilihat dari lini masa jam 20.28 WIB yang bersangkutan masih terlihat di peron, naik ke atas pakai lift juga, kelihatan itu riwayatnya di CCTV” terang Komarudin.
Baca Juga : Rp 3,4 Miliar Dikeluarkan Untuk Pengadaan Lift Baru Gedung DPRD DKI
Pada pukul 20.30 WIB David ditemukan sudah tak sadar di pinggir rel kereta. Saat itu ada dua kereta berhenti. Salah satunya ialah kereta tujuan David yang telah dipesan tiketnya yakni tujuan ke Surabaya dari Gambir dan salah satu kereta kosong untuk pembersihan. David seharusnya naik ke kereta jurusan Surabaya, namun ia salah naik. Korban ditemukan 500 meter dari Stasiun Gambir.
“Karena kalau jalan kaki kesana sejauh 500 meter rasanya tidak mungkin ya. Juga dari arah kereta, korban sudah pegang tiket kereta. Jadi apakah korban memang panik ketika ia tau salah masuk kereta kemudian loncat dari kereta atau bagimana masih kita dalami lebih lanjut” pungkas Komaruddin.
David meninggal dunia diduga karena lompat dari gerbong kereta, karena ia panik ketika menyadari ia salah masuk kereta yang seharusnya kereta Gambir-Surabaya ke kereta kosong yang dipakai untuk pembersihan. Sebab itu karena khawatir terbawa kereta kosong tersebut terlalu jauh. David pun panik dan lompat dari gerbong kereta ke bawah hingga belakang kepalanya terbentur dan tidak sadarkan diri.
Baca Juga : Polisi AS Tidak Sengaja Menjual 27 KG Sabu ke Pengedar Saat Menyamar
