Guru di Tangsel Culik Anak Muridnya Sendiri
Guru olahraga di Tangsel ditangkap karena menculik muridnya sendiri. Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melihat rekaman CCTV.
Rahmadhanty 
BaperaNews - Seorang anak berkebutuhan khusus berinisial N (15) yang dilaporkan hilang selama 3 hari akhirnya ditemukan. Pelaku ternyata guru olahraganya sendiri bernama Galang. Pelaku guru di Tangsel culik anak murid telah ditangkap dan diamankan penyidik kepolisian. N sebelumnya hilang di Tangerang, Banten.
Kasus guru di Tangsel culik anak murid terbongkar ketika keluarga N melihat rekaman kamera pengawas ketika N jalan kaki untuk pulang ke rumahnya dari sekolahnya di Pamulang. Nampak dalam CCTV N naik mobil berwarna putih. Setelahnya, N tidak pulang ke rumah selama 3 hari.
Melihat anaknya tak kunjung pulang dan bukti dari rekaman kamera pengawas, orang tua N akhirnya lapor ke Mapolres Tangsel. N berhasil ditemukan di Kemang, Bogor, Jabar. Mirisnya, penculik N ialah guru olahraganya sendiri di sekolah.
Wiwin, ayah N mengatakan anaknya dalam kondisi baik.
“Pelaku guru di Tangsel culik anak murid bilangnya menculik anak saya karena disuruh pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi” kata Wiwin hari Jumat (23/6).
Baca Juga : Heboh Buruh di Sumsel Cabuli Anak Tetangga yang Masih SD
Saat ini pelaku yang disebut menyuruh Galang menculik korban belum ditemukan, kasus masih dalam pengembangan dan penyelidikan. Ketika mencari korban, Galang berpura-pura tidak tahu dan berakting seolah ikut bingung atas hilangnya N, Galang juga ikut mencari N untuk meyakinkan orang tua korban.
“Si Galang itu sempat bantu mencari, saat itu dia pura-pura ga tahu, padahal dia tahu kejadian sebenarnya kenapa anak saya hilang” lanjutnya.
Wiwin sendiri awalnya sama sekali tidak menaruh kecurigaan pada Galang dimana selama ini Galang dikenal sebagai wali kelas sekaligus guru olahraga korban, jadi awalnya Wiwin mengira tidak mungkin Galang yang menculik muridnya sendiri.
“Memang itu wali kelasnya, saya enggak menyangka dia pelakunya” pungkas Wiwin.
Hingga berita ini disampaikan, belum diketahui sosok yang menyuruh Galang menculik N termasuk motifnya. Polisi masih meminta keterangan pada pelaku dan korban. Adapun di hari penculikan, korban yang masih duduk di kelas 8 itu diminta pulang lebih awal oleh pelaku, Galang menyebut orang tua korban sedang di Bandung. N diminta naik ke mobil yang sudah disediakan, N percaya saja pada pelaku yang memang wali kelasnya.
N dibohongi disuruh menyusul orang tuanya ke Bandung dengan mobil putih yang disiapkan, padahal N diculik. Kasus masih ditangani pihak kepolisian untuk mengungkap dalang di balik kasus ini beserta motifnya.
Baca Juga : Modus Penculikan Anak 2023
