Gedung di Bekasi Kebakaran Diduga Gegara Bocah Main Petasan

Kebakaran di gedung serbaguna Perumahan Narogong, Kota Bekasi, terjadi diduga karena main petasan oleh anak-anak. Baca selengkapnya di sini!

Gedung di Bekasi Kebakaran Diduga Gegara Bocah Main Petasan
Gedung di Bekasi Kebakaran Diduga Gegara Bocah Main Petasan. Gambar : Dok. Medcom.id

BaperaNews - Kebakaran melanda gedung serbaguna di Perumahan Narogong, Rawalumbu, Kota Bekasi, yang diduga disebabkan oleh ulah bocah-bocah yang bermain petasan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (20/3) siang, mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran tersebut terjadi tepatnya pada pukul 11.00 WIB. Mendapat kabar mengenai kebakaran ini, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah, tadi DPK juga sudah ada dan sudah padam," kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi

Kepolisian turun tangan untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Hasil rekaman CCTV memperlihatkan bahwa kebakaran terjadi akibat anak-anak yang bermain petasan di siang bolong.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah material bangunan mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut.

"Mengenai penyebab kebakaran, kan di samping itu ada gerobak-gerobak. Memang ada indikasi api itu berasal dari petasan, tapi baru kita selidiki, anak-anak yang nyalakan petasan," jelasnya.

Baca Juga: Meski Rumah Kebakaran Saat Pemilu, Polisi Gorontalo Tetap Bertugas di TPS

Dari pantauan CCTV, ketiga anak yang sedang bermain petasan masuk ke sela-sela gerobak. Tak lama kemudian, api pun keluar dari sela-sela gerobak tersebut. Ketika api mulai keluar dan membesar, ketiga bocah tersebut akhirnya berlari meninggalkan TKP.

Saat ini, pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui identitas anak-anak yang terlibat dalam peristiwa ini.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena menyoroti bahaya dari bermain petasan, terutama di lingkungan yang rawan terjadinya kebakaran. Anak-anak perlu diberikan pemahaman yang jelas mengenai risiko dan konsekuensi dari perbuatan mereka, serta perlunya pengawasan yang lebih ketat dari orang tua dan masyarakat sekitar.

Bocah-bocah yang mungkin tidak menyadari potensi bahaya dari permainan mereka bisa secara tidak sengaja menyebabkan kebakaran besar yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pengawasan yang lebih baik terhadap anak-anak, serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan publik.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Taman Hiburan Swedia, 16 Orang Terluka dan 1 Hilang