Admin Group Penista Agama Mengencingi Al-Qur'an Ditangkap, Minta Maaf Sambil Tertawa

Pelaku penista agama Islam diamankan di Serang, Banten, setelah videonya menginjak dan mengencingi Al-Quran viral. Simak selengkapnya di sini!

Admin Group Penista Agama Mengencingi Al-Qur'an Ditangkap, Minta Maaf Sambil Tertawa
Admin Group Penista Agama Mengencingi Al-Qur'an Ditangkap, Minta Maaf Sambil Tertawa. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@hushwatch.id

BaperaNews - Seorang admin grup Telegram yang memicu kemarahan publik karena menghina agama Islam dan menistakan kitab suci Al-Quran telah ditangkap oleh warga.

Pelaku, yang menjadi sorotan setelah video penghinaan terhadap Islam menjadi viral, akhirnya diamankan di Serang, Banten, setelah diinterogasi oleh warga. 

Admin group penista agama tersebut, yang terungkap bernama Alvino, melakukan perbuatan yang meresahkan dengan memposting konten penghinaan terhadap agama Islam dan Al-Quran.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, para anggota grup itu bahkan terlihat menginjak dan mengencingi Al-Quran. Tindakan tersebut telah memicu reaksi luas dari masyarakat serta pihak berwenang.

Menurut keterangan yang dilansir dari akun Instagram @kabarnegri pada Jumat, (22/3), pelaku ditangkap oleh warga setempat dan telah diamankan ke kantor polisi.

Dalam video yang merekam penangkapan tersebut, terlihat pelaku yang tampaknya masih remaja sedang diinterogasi oleh warga. Dia kemudian meminta maaf atas perbuatannya dan menyatakan penyesalannya.

"Saya minta maaf buat para umat muslim atas kronologi masalah yang lagi beredar luas. Jadi saya minta maaf sebesar-besarnya dan tidak akan melakukan lagi," kata pelaku sambil tersenyum.

Baca Juga: Kontroversi MV Le Sserafim yang Diduga Lakukan Penistaan Agama Lewat Tarian dan Pakaian

Pelaku penista agama tersebut juga mengaku bahwa awalnya dia hanya ditugaskan oleh seorang temannya untuk menjadi admin grup, namun dia dijadikan kambing hitam atas tindakan itu.

"Saya disuruh sama orang membantu untuk mengumpulkan nomor doang gitu, ibarat teman minta tolong, saya bantu. Ternyata saya hanya dijadikan kambing hitam doang," ungkapnya.

Keterangan dari pihak kepolisian juga mengungkap bahwa pelaku telah aktif dalam menyebarkan konten-konten penghinaan terhadap agama Islam.

"Grup yang dinamai 'Islam Sesat' tersebut memuat banyak konten SARA, dari kencingi Al-Quran bahkan hingga video pembakaran Al-Quran," kata keterangan polisi.

Tindakan penistaan agama yang dilakukan oleh pelaku dan anggota grupnya telah menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Salah satu anggota grup itu, yang diketahui bernama Alvino, menyebut Islam sebagai agama sesat dan bahkan menghina Nabi Muhammad SAW.

"TIADA TUHAN SELAIN ALVINO. AKU BERSAKSI BAHWA VINO ADALAH TUHAN DAN DANIL NABI. ISLAM AGAMA SESAT: ALLAH MAHA BAB*, ALLAH KONT**, MUHAMMAD ALIRAN LONT*," tulisnya dalam grup tersebut.

Baca Juga: 6 Pegawai Holywings Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kasus Penistaan Agama