Viral! Wanita Di Gowa Dianiaya Oknum TNI AD, Pangdam Hasanuddin Turun Tangan

Sosial media dihebohkan dengan beredarnya foto seorang wanita di Gowa, Sulsel, yang babak belur diduga karena dianiaya oknum TNI AD!

Viral! Wanita Di Gowa Dianiaya Oknum TNI AD, Pangdam Hasanuddin Turun Tangan
Viral! Wanita Di Gowa Dianiaya Oknum TNI AD, Pangdam Hasanuddin Turun Tangan. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Media kembali dihebohkan dengan foto dan video viral di media sosial, kali ini ialah beredarnya foto seorang wanita di Gowa, Sulsel, yang babak belur diduga dianiaya oknum TNI AD Serma B, Kodam XIV Hasanuddin pun turun tangan untuk mencari siapa pelakunya dan memproses hukum oknum TNI tersebut.

“Kasus ini sudah diproses di Polisi Militer, silahkan hubungi Danpomdam untuk tahu sejauh mana prosesnya” ujar Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Andi Muhammad hari Kamis 5 Mei 2022. Namun Andi belum merinci lebih lanjut bagaimana peristiwa tersebut terjadi, ia hanya memberitahukan bahwa pelakunya sudah ditangkap dan sudah diproses hukum oleh Pomdam.

Kejadian ini viral setelah diunggah di Twitter oleh @Mei2Namaku, dalam unggahan tersebut, nampak seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya mengalami luka di alis dan pipi kiri serta bibirnya, diperlihatkan pula lukanya mengeluarkan darah.

“Telah terjadi tindak kekerasan pada adik kami di Gowa tepatnya di Perum Taman Kalimata Gowa, kejadiannya kemarin malam sekitar jam 8, pelakunya oknum aparat TNI atas nama Serma B yang bertugas di Plamonia Kesehatan” tulisnya dalam caption.

Baca Juga: Diserang Preman, Truk Sampah Oleng Dan Menabrak Sejumlah Orang

Lebih lanjut, dijelaskan motif dari penganiayaan berawal dari menagih hutang, yakni wanita yang menjadi korban penganiayaan awalnya menagih uang beras yang sudah lama tidak dibayar oleh istri sang TNI, namun ketika ia menagih hutang, bukan uang yang ia dapatkan, justru ia mendapatkan tindak penganiayaan.

“Hanya karena minta uang beras yang lama tidak dibayar istrinya, ini definisi yang ditagih lebih ganas daripada yang menagih, sangat tidak wajar seorang aparat TNI pengayom masyarakat tega memukul seorang wanita” lanjut akun tersebut yang mengungkap rasa kecewanya karena seorang aparat yang seharusnya membela masyarakat juga menyakiti adiknya.

Aparat Kepolisian Gowa menyampaikan sudah melihat unggahan tersebut, namun sejauh ini pihaknya mengaku belum ada laporan dari korban, dan pihak Polres Gowa menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada institusi TNI.

“Belum ada pelapornya dan jika ada kasus menyangkut TNI, biasanya lebih dulu ditangani di Denpom” ujar Kasubag Polres Gowa, AKP Hasan Fadlhy. Hasan juga tidak menjelaskan lebih lanjut tindakan apa yang diberikan kepada pelaku tersebut.

Baca Juga: Kronologi Bentrok Islam Dan Hindu Di India Berujung Penangkapan 97 Warga