Aparat TNI Akan Patroli di Bus Transjakarta, Cegah Aksi Pelecehan Seksual
Sejumlah Aparat TNI akan diterjunkan untuk berpatroli di dalam Bus Transjakarta untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Sejumlah aparat TNI akan diterjunkan untuk melakukan patroli di bus Transjakarta, guna mengantisipasi kejadian pelecehan seksual.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri menjelaskan selama ini petugas keamanan ditugaskan melakukan pengamanan di halte saja untuk mencegah terjadinya tindak pidana kriminal.
Namun, kini para petugas keamanan tersebut akan dialihkan untuk menjaga di dalam bus Transjakarta, guna menghadapi predator seks atau terjadinya pelecehan seksual.
“Transjakarta akan terus berupaya menekan kasus pelecehan seksual yang terjadi di bus serta area halte transjakarta,” jelas Apriastini Bakti Bugiansri.
Apriastini Bakti Bugiansri menilai, kebijakan aparat TNI patroli di dalam bus Transjakarta ini sekaligus merespon atensi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam beberapa waktu lalu.
Selain itu, pihaknya juga ingin memberikan rasa aman serta nyaman untuk para penumpangnya dari tindakan pelecehan seksual yang terjadi di Transjakarta.
Baca Juga : Marak Pelecehan Seksual, Transjakarta Akan Tambah Bus Pink Khusus Wanita
Tidak hanya menerapkan kebijakan aparat TNI patroli di dalam bus Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri juga berupaya untuk memperluas operasi bus pink Transjakarta yang dikhususkan untuk penumpang wanita.
Di dalam bus pink Transjakarta tersebut, bagian khusus wanita akan dilengkapi dengan adanya kamera pengawas (CCTV).
Dengan demikian, ia berharap tindakan pelecehan seksual dapat dicegah dengan berbagai upaya yang akan dilakukan oleh pihak Transjakarta, salah satunya kebijakan aparat TNI patroli di dalam bus Transjakarta.
Tidak hanya itu, pihak Transjakarta juga akan turut menghimbau kepada para penumpang wanita agar tidak perlu khawatir dalam memanfaatkan layanan Transjakarta.
“Jika mengalami hal-hal yang mengarah kepada pelecehan seksual, agar dapat melaporkan dengan segera kepada petugas Transjakarta,” pungkas Apriastini Bakti Bugiansri.
Pihak Transjakarta akan mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang terjadi di dalam bus maupun di moda transportasi manapun.
Baca Juga : Viral Pria Ketahuan Rekam Bokong Wanita Di Halte Transjakarta
