Ma’ruf Amin Resmikan Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan di Solo
Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka operasional masjid Sheikh Zayed Al Nahyan di Solo, Jawa Tengah, untuk masyarakat umum.
Nurosalina 
BaperaNews - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin secara resmi membuka operasional Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan di Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, untuk masyarakat umum, pada Selasa (28/02).
Peresmian pembukaan masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo tersebut dilakukan berbarengan dengan adanya peringatan Isra Mi’raj tingkat Kenegaraan tahun 2023/1444 H.
“Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo secara resmi dibuka untuk masyarakat umum,” ucap Ma’ruf Amin pada Selasa (28/02).
Ma’ruf Amin pun berharap dengan adanya pembukaan Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo untuk masyarakat ini dapat berkontribusi terhadap pembentukan karakter masyarakat islam yang berwatak keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan, serta masyarakat yang kuat akidahnya.
Ma’ruf Amin juga berharap, kontribusi dan peran Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo ini dapat menjadi corong kesejukan dan kedamaian untuk masyarakat, serta sekaligus dapat meningkatkan kerja sama dengan sejumlah pihak dalam rangka merawat harmoni kerukunan, membangun, serta persatuan dalam dakwah wasathiyah dan rahmatan lil alamin menuju Indonesia yang lebih maju.
Kemudian, Ma’ruf Amin merasa sangat bersyukur atas pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo. Selain itu, ia juga turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Mohamed bin Zayed selaku Presiden Uni Emirat Arab.
Baca Juga : Pencopet Wanita Asik Merokok Saat Ditangkap di Masjid Al Jabbar
Sebagai informasi, Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan yang berlokasi di Solo ini adalah masjid replika dari masjid Sheikh Zayed Grand Mosque yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Masjid ini merupakan hadiah yang diberikan dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) yaitu Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Indonesia. Diketahui masjid ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan November 2022 lalu.
Pemerintah Kota Solo menilai biaya pembangunan masjid tersebut sekitar Rp 300 miliar dan itu semua ditanggung oleh MBZ.
Kapasitas untuk Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan ini mampu menampung sebanyak 10 ribu jamaah, dimana bangunan utamanya memiliki kapasitas 4 ribu orang. Kemudian sisanya para jamaah dapat menempati pelataran yang berada di sisi timur masjid yang cukup luas.
Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo ini tidak hanya untuk tempat beribadah saja, masjid ini direncanakan menjadi pusat penyebaran Islam moderat di Indonesia. Masjid ini memiliki fasilitas lengkap seperti perpustakaan, ruang transit VIP, taman, serta ruang pengelola.
Baca Juga : Arab Saudi Buat Kebijakan Umroh Baru: Boleh Gunakan Visa Kunjungan Hingga Wisata
