Kepala Distrik di Nduga Ditangkap, Diduga Danai dan Pasok Senjata KKB
: Kepala Distrik Kenyam ditangkap karena diduga memasok senjata kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Simak kronologi penangkapannya.
BaperaNews - Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan berinisial MM (37) ditangkap Satgas Damai Cartenz karena diduga memasok amunisi dan senjata api kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Benar, Satgas Damai Cartenz menangkap Kepala Distrik Kenyam, kasus penangkapan Kepala Distrik Nduga pada April 2023 lalu, saat ini masih didalami, kasus MM masih diproses” tutur Dansatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani pada Kamis (4/5).
Faizal menjelaskan kronologi penangkapan Kepala Distrik Nduga, bermula ketika adanya indikasi MM telah membantu KKB berupa dana untuk pembelian amunisi dan senjata.
Kronologi Penangkapan Kepala Distrik Nduga
Sebelumnya Satgas Damai Cartenz menemukan 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber, 136 senjata tajam, 23 HT, 76 telepon seluler, 4 radio SSB, 7 teropong dan kamera, laptop, dan 4 bendera Bintang Kejora di tangan KKB.
13 senjata api tersebut 6 diantaranya diperoleh dari Kabupaten Nduga, 4 dari Jayapura, 2 dari Puncak, dan 1 dari Kabupaten di Jayapura.
Barang-barang yang berhubungan dengan perang itu didapat ketika Satgas Damai Cartenz menggerebek salah satu rumah yang menjadi tempat persembunyian KKB di kawasan Yahukimo, Papua Pegunungan. 9 orang anggota KKB juga ditangkap dalam operasi tersebut.
Baca Juga : Oknum Polisi di Riau Ditangkap Dalam Kasus Pesta Sabu
9 orang anggota KKB yang ditangkap berinisial SL, JS, NM, ES, HS, LS, LS, SS, dan GS. Barang bukti turut dibawa petugas.
“Ada dokumen pribadi, barang bawaan seperti alat elektronik, tas, senjata tajam panah, parang, kapak, gunting, senapan angin, sampai perkakas dan 1 senjata rakitan diamankan bersama orang itu” sambung Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny.
MM Diduga Kuat Terlibat KKB
MM saat ini masih diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dengan KKB. Yang bersangkutan diyakini telah membantu mendanai KKB di wilayah Nduga untuk membeli senjata dan amunisi.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri juga pernah menyatakan ada seorang pejabat terindikasi kuat membantu aktivitas KKB.
“Kami akan menyasar siapapun itu baik masyarakat maupun pejabat yang mendukung aktivitas KKB akan kita tegakkan hukumnya. Ada beberapa pejabat yang selama ini membiayai mereka dan akan kita tegakkan hukumnya” tegas Mathius.
KKB selama ini sering menyerang warga sipil, membuat ketakutan dan keresahan warga. Warga Papua diminta segera melapor ke pihak berwajib jika mendapat ada kecurigaan tentang lokasi maupun sosok berhubungan dengan KKB. Sampai saat ini, keterlibatan kasus penangkapan Kepala Distrik Nduga masih terus didalami.
Baca Juga : KPK Panggil 3 Tersangka Kasus Korupsi Tukin ESDM