Kemenkes Siapkan Ruang Khusus Untuk Masyarakat Yang Positif Covid-19 di Mall

Kemenkes siapkan ruang khusus untuk masyarakat yang terdeteksi Covid-19 saat berkunjung di Mall, pengunjung yang berwarna hitam di aplikasi PeduliLindungi maka akan masuk staging area untuk dilakukan tindak lanjut.

Kemenkes Siapkan Ruang Khusus Untuk Masyarakat Yang Positif Covid-19 di Mall
Ilustrasi Mall, Gambar : ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

BaperaNews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang khusus untuk warga yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) yang masih keluyuran di berbagai tempat publik, terutama di pusat perbelanjaan atau mall.

Setiaji selaku Chief Digital Transformation Office Kemenkes menyampaikan bahwa status warga yang terindikasi positif Covid-19 akan berwarna hitam di aplikasi PeduliLindungi yang saat telah ini digunakan sebagai syarat administrasi di sejumlah sektor. 

Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (07/10/2021), Setiaji menyampaikan bahwa teruntuk mall-mall yang memiliki kapasitas tersebut juga terdapat ruang staging yang apabila ditemui pengunjung yang berwarna hitam di aplikasi PeduliLindungi maka akan masuk staging area untuk dilakukan tindak lanjut.

Setiaji menambahkan bahwa aplikasi PeduliLindungi ini dapat mendeteksi status masing-masing masyarakat berdasarkan hasil tes Covid-19 dan vaksinasi mereka. 

Status berwarna merah digunakan untuk menandai warga yang belum melakukan vaksinasi dan mereka dilarang masuk pusat perbelanjaan. Mereka dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi. 

Kemudian terdapat warna hijau dimana orang tersebut bisa melakukan berbagai aktivitas di ruang publik, serta petugas pun juga memperbolehkan orang tersebut untuk masuk mall.

Selain itu, terdapat juga warna oranye yang berarti orang tersebut diizinkan juga untuk dapat masuk area publik ataupun mall sesuai dengan kebijakan pengelola di daerah mereka, serta akan dilakukan tes lanjutan.

Sementara itu, untuk warna hitam maka orang tersebut merupakan pasien positif virus corona ataupun kontak erat dengan orang yang positif virus corona.

Setiaji menambahkan bahwa pihaknya memberikan notifikasi kepada petugas Puskesmas yang domisili pengunjung tersebut. Kemudian juga kepada para petugas Satgas Covid-19 di daerah mereka serta kepada pengelola gedung bahwa terdapat masyarakat yang memiliki status berwarna hitam yang sedang berupaya untuk masuk ke gedung tersebut.

Guna meminimalisir kejadian tersebut, Setiaji menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat teliti dapat memeriksa status di aplikasi PeduliLindungi masing-masing sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.

Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan menyampaikan bahwa masih terdapat 9.855 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih berkeliaran di berbagai tempat publik. Keberadaan warga-warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dapat diketahui melalui hasil pemantauan aplikasi PeduliLindungi.

Budi sangat menyayangkan betul warga positif Covid-19 masih saja keluyuran di tempat publik, padahal mereka seharusnya menerapkan isolasi mandiri  baik itu di tempat isolasi terpusat yang telah difasilitasi pemerintah daerah maupun di rumah masing-masing.

Terakhir, Budi menjelaskan bahwa temuan tersebut merupakan bukti nyata bahwa aplikasi PeduliLindungi ini mampu membantu dalam pencegahan penularan kasus Covid-19 secara masif.