Viral Pengajian di Dalam Minimarket Bogor, Ini Alasan di Baliknya!
Viral di media sosial, minimarket di Kota Bogor dijadikan tempat majelis taklim, menarik perhatian dan keheranan netizen. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian tak biasa terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat, di mana sebuah minimarket menjadi lokasi untuk menggelar pengajian atau majelis taklim yang ramai oleh para jemaah. Kejadian ini mulai viral setelah diunggah dalam sebuah video di media sosial TikTok oleh akun @azharrbn.
Dalam video berdurasi 22 detik tersebut, terlihat para jemaah yang mengenakan baju koko berkumpul di dalam minimarket dengan penuh antusiasme.
Video tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan lebih dari 3,1 juta views dan banjir komentar dari warganet yang penasaran tentang kejadian tersebut. Beberapa komentar bahkan keheranan bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi.
Azhar Robbani, pemilik akun TikTok yang mengunggah video tersebut, menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin di bulan Ramadan.
Majelis taklim tersebut merupakan tradisi yang dilakukan oleh para ulama dan habib untuk mendapatkan berkah malam Lailatul Qadar, yang dipercaya terjadi pada malam-malam ganjil di akhir Ramadan.
Baca Juga: Pria Asing Ajak Kenalan Kasir Minimarket hingga Tunjukkan Cincin
Lokasi majelis taklim ini berada di kawasan Empang Kota Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Masjid An-Nur, Jalan Lolongok. Menurut Azhar, kegiatan tersebut merupakan tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan selalu dipadati oleh puluhan ribu jemaah setiap kali diselenggarakan.
Bahkan, ada juga jemaah yang datang dari kota-kota lain bahkan dari luar negeri untuk menghadiri acara tersebut.
Azhar juga menjelaskan bahwa video pengajian di minimarket tersebut diambil setelah salat tarawih dan witir, ketika ia hendak membeli air mineral di minimarket. Namun, ia terkejut ketika melihat para jemaah duduk di dalam minimarket karena masjid sudah penuh sesak.
Untuk mengakomodasi jemaah yang tidak muat di dalam masjid, mereka diberi izin oleh kasir minimarket untuk duduk di dalam.
Terkait dengan kekhawatiran tentang akses berbelanja di minimarket, Azhar menyebutkan bahwa setelah salat tarawih, jalanan sekitar minimarket ditutup untuk memberikan ruang bagi para jemaah. Hal ini telah menjadi kebiasaan setiap tahun di kawasan tersebut, dan manajemen minimarket pun sudah terbiasa dengan situasi tersebut.
Baca Juga: Mantan Karyawan jadi Dalang Pembobolan Mesin ATM di Minimarket Surabaya