Mantan Karyawan jadi Dalang Pembobolan Mesin ATM di Minimarket Surabaya
Pencurian di minimarket Jambangan, Surabaya, melibatkan mantan karyawan dan rekannya yang gagal mencuri mesin ATM. Baca kronologinya di sini!
BaperaNews - Minimarket yang terletak di Jalan Pagesangan, Jambangan menjadi sasaran aksi kejahatan yang dilakukan oleh mantan karyawannya sendiri. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengonfirmasi bahwa keempat pelaku yang terlibat dalam pencurian tersebut telah diidentifikasi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh AKBP Hendro Sukmono, aksi pembobolan mesin ATM tersebut diprakarsai oleh mantan karyawan minimarket tersebut, DW, yang kemudian melibatkan rekannya, AS, dalam perencanaan kejahatan tersebut.
DW telah mempersiapkan kunci duplikat minimarket tersebut saat merencanakan aksinya. Selain itu, DW juga turut serta dalam mengajak rekannya, R, yang bertugas sebagai eksekutor, untuk bergabung dalam aksi tersebut.
Proses perencanaan pembobolan melibatkan berbagai pihak. M, seorang individu yang bertindak sebagai penyandang dana, turut serta dalam membiayai kegiatan tersebut. Ia menyediakan dana untuk membeli alat las dan menyewa mobil yang digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan tersebut.
Baca Juga: Polisi Tangkap Perampok Berkapak yang Ikat Sekuriti Restoran Cibubur
Pada Jumat sebelum kejadian, AS dan R dijemput oleh DW menggunakan mobil rental Daihatsu Terios warna putih. Setibanya di lokasi, keempat pelaku langsung membagi tugas.
DW bertugas membuka pintu minimarket menggunakan kunci duplikat yang telah dipersiapkan, sedangkan AS dan R melakukan pengrusakan terhadap mesin ATM dan mengambil barang-barang dari etalase toko.
Namun, aksi mereka terhenti ketika mesin ATM memberikan peringatan dengan bunyi alarm yang tidak terduga. Mesin ATM yang disasar adalah milik bank plat merah, namun alarm tersebut berasal dari mesin ATM bank swasta di sebelahnya. Kejadian ini membuat para pelaku terkejut dan akhirnya terpaksa meninggalkan tempat kejadian.
Petugas perbaikan mesin ATM dari bank BCA yang datang ke lokasi kejadian menghubungi salah satu pegawai minimarket setempat. Mereka memberitahukan bahwa toko tersebut sudah terbuka dengan kondisi gembok yang rusak.
Setelah diperiksa, ternyata beberapa barang telah hilang, termasuk rokok, celana dalam, dan brankas uang. Kerugian yang dialami minimarket tersebut mencapai Rp15 juta.
Baca Juga: Viral CCTV Pasutri Curi Motor Karyawan Minimarket di Pasuruan