Viral! Kisah Wanita Nabung 12 Tahun Demi Nikahkan Adiknya
Viral kisah seorang wanita di China rela menabung selama 12 tahun demi biaya pernikahan adiknya hingga beli rumah dan kendaraan untuknya.
BaperaNews - Viral seorang wanita lajang berkorban dan berjuang kumpulkan uang selama belasan tahun, bukan untuk keperluannya sendiri, namun untuk adiknya. Ia punya impian menikahkan adik laki-lakinya, ia paham biaya menikah tidak murah, sebab itu ia rela menabung dalam waktu lama. Sekilas terdengar seperti sebuah perbuatan mulia, namun kisahnya justru jadi kontroversi dan mendapat komentar sinis warganet.
Wanita tersebut berasal dari China, tidak disebutkan namanya. Ia menceritakan usahanya merawat sang adik, ia punya usaha jualan kue tradisional. Ia bisa menghasilkan uang 100 ribu yuan atau Rp 296 juta per bulan dari usahanya. Meski mendapat banyak penghasilan, ia memilih untuk lebih banyak menabung, selama 12 tahun.
Ia menabung untuk membeli rumah dan mobil, bukan untuknya, namun untuk adik lelakinya, ia bahkan membuat restoran agar bisa dipakai adiknya sebagai sumber mata pencaharian. Wanita asal provinsi Anhui tersebut juga ingin adiknya punya cukup uang untuk melamar seorang wanita.
Di China, pria memang harus menyediakan banyak persembahan jika ingin menikahi seorang wanita. Warganet heran kenapa ia lebih mementingkan keperluan adiknya. “Aku berpikir tentang diriku setelah adikku menikah, pernikahanku bisa menunggu. Selama 4 tahun belakangan, aku sangat pelit, bahkan untuk membeli baju bagi diriku sendiri” ujar wanita tersebut.
Baca Juga: Diduga Bisa Menurunkan Berat Badan, Wanita Di China Kehilangan 1/2 Ginjal Usai Pijat
Kini wanita ini sudah berumur 33 tahun, ia berhasil membelikan rumah dan mobil untuk adiknya. Namun usahanya mendapat komentar sinis dari warganet, banyak yang menganggap seharusnya adik laki-lakinya juga berusaha sendiri karena sudah dewasa, laki-laki seharusnya yang lebih banyak berjuang untuk mendapat uang. “Apa adiknya tidak bisa kerja? Makin banyak dia berikan untuk adiknya, makin banyak pula adiknya akan menyia-nyiakannya” komentar seorang warganet.
Wanita tersebut tidak ambil pusing dengan kritikan warganet, menurutnya ia punya alasan sendiri dalam melakukannya, dan kehidupan tiap orang tidak bisa disamakan, tidak bisa hanya dinilai dari luarnya.
“Kehidupan orang itu berbeda-beda ya, mereka mungkin tidak pernah mengalami kesusahan seperti masa kecil kami, jadi wajar saja jika mereka tidak mengerti” pungkasnya. Ia tetap merasa senang bisa mencapai impiannya untuk memberikan segala sesuatu yang menjamin kehidupan adiknya.
Baca Juga: Viral DDD Challenge Untuk Pria, Pakar Ingatkan Bahaya Sering Masturbasi