Penjelasan Medis Tentang Pengobatan Ida Dayak
Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Indonesia Prof Dr dr Ferdiansyah SpoT (K) mengungkap teknik pengobatan tradisional Ida Dayak.
BaperaNews - Pengobatan tradisional Ida Dayak masih ramai diperbincangkan di media sosial. Ida membuka pengobatan gratis, mengklaim bisa sembuhkan patah tulang hingga stroke. Tak heran, banyak pasien dari berbagai kota rela datang jauh-jauh untuk antre berobat.
Pengobatan Ida Dayak ini diungkap tekniknya oleh seorang dokter ortopedi. Menurutnya, tidak semua masalah tulang bisa sembuh dengan pengobatan alternatif, ada pula pasien yang harus mendapat tindakan medis yakni jika mengalami patah tulang terbuka dan tertutup.
“Patah tulang terbuka artinya ada luka yang punya resiko infeksi tinggi serta sulit untuk sembuh. Kalau yang seperti ini jangan dibawa ke non medis” tutur Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Indonesia Prof Dr dr Ferdiansyah SpoT (K) pada Rabu (5/4).
Sedangkan patah tulang tertutup ialah kondisi seperti jari memutar, dalam keadaan normal bisa disembuhkan, namun bentuk dan fungsinya mungkin tidak bisa kembali lagi seperti sebelumnya.
Baca Juga : Pesulap Merah Bongkar Trik Sulap Ida Dayak Pakai Minyak Sakti
“Kalau bengkok ya bisa sembuh tapi tetep bengkok. Nah, ini yang perlu dijelaskan pada pasien, apa bentuk dan fungsinya bisa kembali seperti semula” pungkas Ferdi.
“Pasien yang cedera, harus didiagnosa dengan baik, kalau patah tulangnya cuma retak dan datang ke dokter kita juga ga operasi, cuma pasang gips aja, tapi kalau bengkok dan overlapping harus ke ahlinya” terangnya.
Terkait fenomena Ida Dayak, konsultan bedah tangan Mayada Hospital dr Oryza Satria SpOT mengungkap ada sejumlah faktor yang membuat masyarakat tertarik berobat ke alternatif dibanding medis. Diantaranya ialah penyedia pengobatannya, klaim kesembuhan dan testimoni pasien lain, hingga masalah ekonomi.
“Biasanya yang ngasih kepercayaan itu tukang urut dan segala macamnya, dia penampilannya meyakinkan, pakai atribut-atribut, juga cara bicaranya. Ditambah bisikan dari keluarga atau kerabat, oh kesini aja misalnya. Ada testimoni juga bilang berobat disitu sembuh, padahal ga semua orang sama kondisinya. Misalnya cedera tangan, sama-sama cedera tangan tapi kondisinya beda jadi pengobatan dan terapinya juga berbeda” ungkap Oryza.
Pengobatan tradisional Ida Dayak memang salah satu warisan budaya Indonesia, namun dalam praktiknya, sebaiknya juga harus ada ijin atau legalitasnya agar tidak ada masyarakat yang dirugikan atau terjadi hal-hal berbahaya.
Baca Juga : Viral Kisah Dokter Keluarkan Kecoa di Kemaluan Pasien Wanita