Kamila Andini Kritik Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Suka Datang Telat di Acara Resmi

Kamila Andini kritik pejabat Kementerian Kebudayaan soal keterlambatan di acara resmi. Acara seperti FFI 2024 diharapkan lebih disiplin waktu untuk menghargai semua pihak.

Kamila Andini Kritik Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Suka Datang Telat di Acara Resmi
Kamila Andini Kritik Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Suka Datang Telat di Acara Resmi. Gambar : Instagram/@kamilandini

BaperaNews - Sutradara Kamila Andini melontarkan kritik terhadap budaya keterlambatan pejabat kehormatan yang kerap menyebabkan jadwal acara kebudayaan molor.

Melalui akun Instagram-nya pada (22/11), Kamila mengungkapkan pengalaman menghadiri dua acara kebudayaan yang tertunda karena tamu penting datang terlambat.

Dalam salah satu unggahannya, Kamila menyoroti acara yang mengalami keterlambatan hingga satu jam. “Acara harus berakhir tengah malam, penonton banyak yang pulang sebelum selesai,” tulisnya.

Unggahan tersebut diduga merujuk pada Festival Film Indonesia (FFI) 2024 yang berlangsung pada (20/11). Dugaan ini semakin kuat setelah sejumlah warganet mengaitkan insiden keterlambatan itu dengan pejabat Kementerian Kebudayaan yang hadir di acara tersebut.

Pernyataan Kamila memicu diskusi hangat di media sosial, terutama di platform X. Salah satu pengguna dengan akun @djaycoholyc mengekspresikan rasa frustrasi atas keterlambatan di FFI 2024.

"Kamila Andini finally speaks for us. Jadi kemaren FFI molor gara-gara," tulisnya, tanpa menyebut detail penyebab keterlambatan.

Warganet lainnya mengungkapkan kejadian serupa di International Dance Festival di Taman Ismail Marzuki (TIM), yang kabarnya juga tertunda karena menunggu kehadiran pejabat.

Banyak pengguna media sosial menyarankan agar acara kebudayaan besar seperti FFI dilaksanakan tanpa keterlibatan pemerintah untuk menghindari masalah serupa. 

“Bisa nggak ya FFI dilaksanakan terlepas dari pihak pemerintah ikut campur?” tulis salah satu komentar.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Kebudayaan terkait kritik tersebut.

Baca Juga : Viral Beredar Video 2 Polisi Squat Jump di Pinggir tol, Diduga Telat Kawal Tamu Negara

FFI 2024 mengusung tema “Merandai Cakrawala Sinema Indonesia” dan menjadi salah satu acara besar pertama yang melibatkan Kementerian Kebudayaan sejak pembentukannya pada Oktober 2024.

Acara ini diharapkan menjadi simbol kebangkitan perfilman nasional serta mendorong industri kreatif Indonesia menuju panggung global.

Namun, insiden keterlambatan yang disoroti oleh Kamila Andini menimbulkan tantangan bagi penyelenggara untuk menjaga profesionalisme.

Ketua Pelaksana FFI 2024, Prilly Latuconsina, memikul tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran acara, meskipun keterlambatan tamu kehormatan menjadi catatan penting yang mencoreng kesan keseluruhan.

Kritik Kamila Andini mencerminkan keresahan para pelaku seni terhadap budaya acara resmi yang sering tidak menghargai waktu.

Sebagai salah satu sutradara terkemuka, Kamila kerap menyuarakan isu-isu sosial, termasuk pentingnya kedisiplinan waktu dalam acara kebudayaan.

Melalui unggahannya, Kamila mempertanyakan apakah budaya lama akan terus bertahan meskipun kementerian baru telah terbentuk.

Menurutnya, acara seperti FFI seharusnya menjadi panutan dalam menghargai waktu, terutama karena melibatkan banyak pekerja seni dari berbagai daerah.

Budaya keterlambatan dalam acara resmi berdampak negatif tidak hanya pada jalannya kegiatan, tetapi juga pada peserta dan penonton.

Sebagai ajang bergengsi, FFI memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan contoh positif dalam hal kedisiplinan waktu.

Kritik Kamila Andini menjadi pengingat penting bahwa perubahan budaya membutuhkan komitmen dari semua pihak.

Kementerian Kebudayaan, yang baru saja terbentuk, diharapkan mampu menjawab tantangan ini dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan seni dan budaya di Indonesia.

Baca Juga : Telat Lapor SPT Pajak? Dikenai Denda Hingga Pidana!