Viral Beredar Video 2 Polisi Squat Jump di Pinggir tol, Diduga Telat Kawal Tamu Negara

Viral video di media sosial memperlihatkan 2 polisi sedang melakukan squat jump di pinggir tol, diduga karena telat mengawal tamu negara.

Viral Beredar Video 2 Polisi Squat Jump di Pinggir tol, Diduga Telat Kawal Tamu Negara
Viral Beredar Video 2 Polisi Squat Jump di Pinggir tol, Diduga Telat Kawal Tamu Negara. Gambar : Tangkapan Layar Instagram/@rodapapat

BaperaNews - Sebuah video memperlihatkan dua anggota polisi melakukan squat jump di pinggir jalan tol viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di ruas tol dekat Gerbang Tol (GT) Slipi 1, Jakarta Barat, pada Senin (21/10). 

Diduga, kedua polisi tersebut mendapat hukuman fisik karena terlambat menjalankan tugas pengamanan jalur tamu negara asal Singapura.

Video pertama kali diunggah oleh akun X @Pai_C1, memperlihatkan empat polisi berseragam. Dua di antaranya terlihat melakukan squat jump, sementara dua lainnya hanya menyaksikan.

Seorang pria berkaus biru juga tampak merekam kejadian tersebut. Video ini dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial dan menarik perhatian publik.

Kepala Induk 7 Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Siti, membenarkan kejadian itu. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa dua polisi tersebut dihukum karena terlambat tiba di lokasi pengamanan.

Keterlambatan mereka menyebabkan jalur yang akan dilalui tamu negara dari Singapura, yang dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, tidak segera diamankan.

"Tamu negara tersebut adalah perwakilan pemerintah Singapura yang baru menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Jakarta," jelas Siti pada Rabu (23/10).

Baca Juga : Viral Pemotor Tak Sengaja Senggol Mobil Berujung Penganiayaan hingga Mukanya Ditendang Pemobil

Siti menambahkan, keterlambatan dua polisi itu disebabkan masalah teknis pada mobil patroli mereka. Ban mobil bermasalah saat mereka dalam perjalanan menuju pos pengamanan, namun keduanya dinilai lalai karena tidak segera melaporkan situasi tersebut kepada atasan, yang berujung pada hukuman fisik berupa squat jump.

“Mereka tidak langsung melaporkan masalah dengan mobil patrolinya, sehingga terlambat tiba di lokasi. Akibatnya, mereka dihukum squat jump sebanyak sepuluh kali,” kata Siti.

Hukuman squat jump dipilih dengan mempertimbangkan cuaca panas di siang hari. Menurut Siti, aspal yang panas membuat push-up dianggap kurang manusiawi.

"Kami memilih squat jump karena aspal sangat panas di siang hari. Ini bagian dari pertimbangan kemanusiaan kepada anggota," ungkapnya.

Kedua polisi tersebut seharusnya bertugas menjaga keamanan jalur yang dilalui oleh perwakilan pemerintah Singapura menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jalur ini perlu dijaga agar tidak terganggu oleh lalu lintas lainnya.

Mereka bekerja sama dengan tim lain untuk memastikan kelancaran perjalanan tamu negara yang kembali ke Singapura usai menghadiri pelantikan presiden.

“Kami hanya membantu pengamanan di ruas tol tersebut karena kekurangan personel saat itu,” tambah Siti.

Baca Juga : Puluhan Polisi Gendut di Trenggalek Jalani Program Diet Agar Kinerja Makin Maksimal