KRL Jabodetabek Akan Tambah 1000 Perjalanan Baru!
Wacana penambahan KRL Jabodetabek semakin keras terdengar usai warganet curhat soal kepadatan penumpang di Commuter Line saat memasuki jam sibuk. Sebetulnya seberapa urgent sih penambahan KRL Jabodetabek?
BaperaNews - Penambahan KRL Jabodetabek jadi perbincangan hangat di media sosial akhir-akhir ini, sebetulnya seberapa urgent sih penambahan gerbong/rangkaian kereta? Nah sebetulnya tanpa banyak orang ketahui, PT KAI terus menambah jumlah perjalanan mereka untuk terus mencegah penumpukan penumpang
KAI Commuter Line menambah perjalanan kereta sejak Senin (13/3) lalu. Sebanyak 1.100 perjalanan dengan kereta commuter line dioperasikan tiap harinya mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB dengan total 98 rangkaian. Sebelumnya di awal Maret kereta yang dioperasikan sebanyak 1.091 perjalanan.
Meski hanya menambah 9 perjalanan, tentu ini cukup signifikan. Terlebih bila kita membayangkan betapa banyaknya penumpang di rush hour, terlebih di stasiun Manggarai.
Rincian pengoperasian 1.100 perjalanan per hari tersebut adalah :
- Menambah perjalanan KRL Lin Bogor sebanyak 389 dari sebelumnya 387 perjalanan
- Lin Bekasi menjadi 298 dari sebelumnya 291 perjalanan
- Lin Rangkasbitung tetap 219 perjalanan
- Lin Tangerang 106 perjalanan
- Lin Tanjung Priok 86 perjalanan
- KAI Feeder tambahan relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan PP 37 perjalanan
Baca Juga : Hati-Hati! Korlantas Polri Tetap Berlakukan Tilang ETLE Saat Mudik 2023
Optimalisasi juga dilakukan dengan menambah relasi perjalanan Tanah Abang - Parung Panjang menjadi Tanah Abang - Tigaraksa untuk kembali jadi commuter line Tigaraksa - Serpong/Tanah Abang.
Pada Lin Bekasi juga dilakukan pengoptimalan jarak waktu tempuh commuter line. Penambahan jadwal perjalanan dilakukan seiring dengan penambahan volume pengguna commuter line. Namun penambahan jadwal perjalanan tersebut belum menutup masalah kepadatan saat jam sibuk di Jabodetabek. Oleh karena itu, rasanya perlu jika ada penambahan KRL Jabodetabek.
Data volume pengguna commuter line terus bertambah, berikut rinciannya :
- 6 -10 Maret 2023 4,2 juta orang atau 843 ribu orang per harinya (naik 5% dari Februari)
- 27 Februari - 3 Maret 2023 4,0 juta orang atau rata-rata 801 ribu orang per harinya
Stasiun Bogor menjadi stasiun dengan keberangkatan terbanyak yaitu 14 ribu orang, sedangkan stasiun tujuan dengan pengguna terbesar ialah stasiun Tanah Abang dengan 39 ribu pengguna. KAI Commuter terus melakukan upaya untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna, wacana penambahan rangkaian KRL juga hangat terdengar akhir-akhir ini, rangkaian tersebut direncanakan dengan cara impor dari Jepang.
Commuter line memang menjadi moda transportasi umum paling populer di Jakarta, Bogor, dan sekitarnya. Tarifnya yang sangat terjangkau dengan perjalanan cepat bebas macet jadi salah satu alasannya.
Commuter line selalu dipadati penumpang terutama di jam-jam sibuk dan weekend, tak jarang penumpang harus berdesakan di stasiun maupun di dalam gerbong kereta. Maka jumlah perjalanan memang urgent untuk penambahan KRL Jabodetabek demi memberi perjalanan yang lebih nyaman pada para penumpang.
Baca Juga : KAI Berikan Diskon Tiket Mudik Lebaran 2023