Eks Capres AS Tuliskan 'Habisi Mereka, Amerika Cinta Israel' di Rudal yang Akan Dikirim ke Rafah

Tindakan Nikki Haley yang menuliskan pesan "habisi mereka" di rudal Israel memicu polemik. Simak selengkapnya di sini!

Eks Capres AS Tuliskan 'Habisi Mereka, Amerika Cinta Israel' di Rudal yang Akan Dikirim ke Rafah
Eks Capres AS Tuliskan 'Habisi Mereka, Amerika Cinta Israel' di Rudal yang Akan Dikirim ke Rafah. Gambar : Instagram/@nikkihaley

BaperaNews - Nikki Haley, mantan bakal calon presiden Amerika Serikat, menuliskan kata "habisi mereka" di sebuah rudal Israel saat berada di perbatasan Israel-Lebanon. Aksi ini diunggah oleh anggota parlemen Israel, Danny Dannon, pada Selasa (29/5).

Dannon, yang pernah menjadi kepala perwakilan Israel di PBB, menyatakan bahwa tulisan itu menunjukkan dukungan Haley terhadap tindakan militer Israel.

"Habisi mereka itu yang dituliskan oleh eks Duta Besar Nikki Haley," kata Dannon lewat unggahannya di platform media sosial X, dikutip dari AFP.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Haley sedang menuliskan pesan tersebut di rudal menggunakan spidol berwarna ungu.

Haley, yang menjadi utusan Amerika Serikat di PBB pada masa pemerintahan Donald Trump, kini mendukung Trump setelah sebelumnya mencoba mencalonkan diri sebagai presiden lewat Partai Republik. Meskipun gagal dalam pencalonan, dukungannya terhadap kebijakan luar negeri Trump tetap kuat, terutama dalam konteks hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsian di Rafah, Banyak yang Terbakar Hidup-hidup

Serangan yang mengerahkan berbagai jenis rudal telah menyebabkan 35 ribu orang tewas. Menurut laporan PBB dan Kementerian Kesehatan di Gaza, mayoritas korban jiwa adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.

Aksi Haley ini menambah ketegangan di wilayah yang sudah memanas akibat konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Banyak pihak menilai bahwa dukungan terbuka seperti yang dilakukan Haley dapat memperburuk situasi dan menghalangi upaya perdamaian. 

Tindakan Haley juga menuai berbagai reaksi dari komunitas internasional. Beberapa pihak mendukung langkahnya sebagai bentuk solidaritas terhadap Israel, sementara yang lain mengkritik keras, menilai bahwa tindakan tersebut tidak peka terhadap penderitaan warga sipil di Gaza.

Selama masa jabatannya di PBB, Haley dikenal vokal dalam mendukung Israel dan sering kali mengkritik keras tindakan Palestina. Dukungan seperti ini juga mencerminkan kebijakan luar negeri Trump yang sangat proIsrael.

Baca Juga: Israel Bersumpah Akan Balas Dendam ke Negara-negara yang Akui Palestina