Putin Kecam Aksi Pembunuhan Daria Dugina, Anak Dari Sekutunya

BaperaNews - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam aksi pembunuhan kepada putri filsuf Alexander Dugin, Daria Dugina yang tewas akibat bom mobil. Putin menyebut, ledakan yang merenggut nyawa Daria ini ialah hal yang keji.

“Kejahatan keji dan kejam mengakhiri hidup Daria Dugina, seseorang yang cerdas, berbakat, dan memiliki hati Rusia sebenarnya yakni baik, penyayang, peduli, dan terbuka” ujarnya (22/8).

Dari sebelumnya tewas akibat sebuah bom yang diletakkan di mobil Ayahnya pada Sabtu (20/8) pukul 21.00 waktu setempat.

Pihak Keamanan Rusia menuding Ukraina lah yang telah membunuh Daria Dugina. “Kejahatan itu dilakukan dan disiapkan oleh pasukan rahasia Ukraina” ucapnya.

Pihak kepolisian Rusia menemukan bahawa pelakunya ialah seorang perempuan Ukraina yang lahir tahun 1979 bernama Natalia Vovk.

Natalia tiba di Rusia pada bulan Juli 2022 bersama anak perempuannya dan tinggal di sebuah apartemen yang berada dekat dengan rumah Daria Dugina.

Perempuan tersebut mengikuti mobil Daria Dugina dengan mobil Mini Cooper berplat yang terdaftar di Kazakhstan, Donetsk, dan Ukraina dan kini Natalia disebut telah kabur dengan mobil Mini Cooper tersebut.

Baca Juga : Jurnalis Sekaligus Anak Dari Sekutu Putin Tewas Akibat Bom Mobil

Negara yang berbatasan dengan Rusia yakni Estonia belum memberikan keterangan. Kemenlu Estonia menolak untuk bicara tentang kasus Daria Dugina tersebut, ia hanya menyebut perbatasan negaranya telah dijaga. Memang ada kemungkinan Natalia kabur melalui perbatasan Estonia.

Diduga, sosok yang ditargetkan ialah Alexander Dugin, namun putrinya, Daria, meminjam mobil ayahnya sehingga ia yang terkena bom mematikan tersebut dan tewas. Alexander masih syok dan belum memberikan keterangan kepada media.

Daria Dugina sendiri ialah seorang jurnalis yang cerdas, ia sering menyatakan dukungannya atas operasi militer khusus Rusia ke Ukraina. Alexander saat ini juga menjadi sosok yang disanksi barat karena dukungannya kepada Putin.

“Natalia sempat hadir di acara di Moskow pada Sabtu (20/8) dimana Daria dan Alexander juga hadir di acara tersebut. Natalia kemudian menempatkan bom di mobil Alexander dan kemudian kabur ke Estonia” jelas kepolisian Rusia.

Mobil yang telah terpasang bom tersebut kemudian meledak di sebuah jalan umum dan terbakar hebat, membuat Daria tewas seketika.

“Bom dikendalikan dari jarak jauh. Mobil itu dipantau dan pergerakannya dikendalikan” imbuh kepolisian Rusia.

Kini Natalia Vovk sedang dicari oleh Kepolisian Rusia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh putri Alexander Dugina, Daria Dugina.

Baca Juga : Polandia Bela PM Finlandia Usai Video Viral Pesta Liar