Kerokan dan Pijat Tradisional Jadi Tren di China
Pengobatan tradisional seperti kerokan, gua sha, dan pijat semakin populer di kalangan generasi muda. Bagaimana tren ini berkembang di berbagai negara?
BaperaNews - Praktik-praktik pengobatan tradisional yang telah berusia berabad-abad masih tetap eksis dan bahkan menjadi tren di kalangan anak muda.
Di China, metode pengobatan tradisional seperti kerokan dan pijat mulai diterima oleh generasi muda. Sementara itu, di Indonesia, kerokan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya pengobatan tradisional.
Praktik kerokan merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Kerokan adalah metode pengobatan sederhana yang digunakan untuk meredakan gejala-gejala "tidak enak badan" seperti pegal linu, nyeri otot, perut kembung, sakit kepala, dan banyak lagi.
Kerokan ini adalah metode menggosok yang bertujuan untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan energi negatif melalui kulit. Proses kerokan akan menghasilkan garis-garis merah dan memar di kulit.
Di China, metode kerokan dikenal sebagai 'gua sha'. Penggunaan gua sha memanfaatkan meridian atau jalur kesatuan di tubuh untuk meredakan kelelahan, mengurangi kekakuan otot, dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Baca Juga : Diduga Bisa Menurunkan Berat Badan, Wanita Di China Kehilangan 1/2 Ginjal Usai Pijat
Praktek ini jadi tren di kalangan anak muda di China, dan banyak dari mereka membagikan pengalaman dan tips mengenai teknik ini di media sosial.
Dalam media sosial, tagar #guasha di platform Xiaohongshu telah dilihat lebih dari 180 juta kali, menunjukkan betapa besar minat dan popularitas kerokan dan pijat tradisional ini di kalangan anak muda China. Banyak yang menganggap memar yang dihasilkan dari gua sha sebagai bagian dari gaya hidup yang keren.
Selain kerokan, praktik pijat tradisional juga sangat populer di China. Pijat tradisional membantu meredakan stres dan ketegangan, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya. Kombinasi dari gua sha, pijat, dan terapi meridian menjadi tren anak muda di China.
Baca Juga : Viral Tukang Pijat Ini Nikahi 10 Wanita Sekaligus, Bikin Iri Para Pria