Wow! Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Hanya 36 Menit Dan Ongkos Rp 350 Ribu
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang mengejar penyelesaian proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Nantinya kereta ini akan memakan waktu perjalanan selama 36 menit dan biaya Rp 350 ribu.
BaperaNews - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang mengejar penyelesaian proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Penambahan penyertaan modal Negara 2022 telah disetujui Komisi IV DPR senilai Rp 4,1 Triliun untuk proyek tersebut.
VR Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan sedikit tentang proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Satu rangkaiannya terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas 601 penumpang. Kelas VIP bisa diisi 18 penumpang, First Class 28 penumpang, dan Second Class 555 pelanggan. Tarifnya berkisar Rp 250.000 – 350.000.
“Kecepatan maksimal yang ditempuh 350 km/jam atau waktu tempuh Jakarta-Bandung dan sebaliknya hanya 36-45 menit saja” ujarnya Rabu 3/8.
Kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB), berjenis KCIC400AF yang terinspirasi dari Komodo dengan warna dominan merah putih, harapannya, identitas Indonesia langsung muncul saat melihat desainnya. Di bagian interior, di kursinya terdapat motif mega mendung khas Cirebon.
Progress proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Saat ini, kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah dibangun mencapai 85%, progress fisiknya 76%. Kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km dan berhenti di 4 Stasiun yakni Stasiun Halim Jakarta, Karawang, Tegalluar Bandung, dan Padalarang.
Baca Juga : Meski SIM Aktif, Polisi Bakal Sita Motor Dan Mobil Jika Pajak STNK Mati
KAI terus berupaya untuk mempersiapkan kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebaik dan semaksimal mungkin agar bisa mulai dilakukan tes dinamis pada November 2022 mendatang bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia.
“KAI akan terus koordinasi dengan para stakeholder untuk pencairannya, sekaligus mengelola dana dengan akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab untuk bisa mewujudkan transportasi kereta cepat tepat waktu” imbuhnya.
Joni menambahkan, dengan adanya layanan kereta cepat tersebut, diharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di stasiun-stasiun pemberhentian. “Hadirnya kereta api cepat Jakarta-Bandung akan memberi pilihan bagi masyarakat untuk bertransportasi dengan cepat dan selamat. KCJB juga diharapkan jadi momentum agar bisa terealisasi transportasi modern lainnya di Indonesia” tutupnya.
Indonesia jadi Negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat
Kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan segera diselesaikan pembangunannya ini ialah kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. Seluruh Negara ASEAN belum memilikinya, Indonesia yang pertama kali memiliki kereta cepat se Asia Tenggara. Kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebenarnya proyek lama, namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Kini Kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) siap untuk diselesaikan dan menjadi alternatif transportasi masyarakat yang aman, cepat, dan terpercaya yang berdiri pertama kalinya di Indonesia juga di Asia Tenggara.