Selamat Tinggal! Rumah Teletubbies Disulap Jadi Kolam

BaperaNews - Rumah Teletubbies, ikon yang menyatu dengan ingatan anak-anak di seluruh dunia, kini telah mengalami transformasi. Tubbytronic Superdome, tempat tinggal empat makhluk warna-warni yang mengisi layar televisi pada era keemasannya, telah diubah menjadi sebuah kolam.

Menurut laporan dari Daily Star pada Kamis (4/4), kolam tersebut kini menggantikan bukit yang dulunya menjadi lokasi syuting bagi serial Teletubbies. Bukit yang menjadi ciri khas dari rumah Teletubbies itu, digambarkan dalam acara sebagai sebuah tempat yang penuh dengan keajaiban dan kegembiraan.

Perusahaan produksi Ragdoll, yang bertanggung jawab atas pembuatan serial Teletubbies, memutuskan untuk menghapus bukit Teletubbies dari peta dan menggantinya dengan air. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar setia acara tersebut.

Rumah Teletubbies yang menyatu dengan tanah di tengah-tengah perbukitan hijau kini telah menjadi bagian dari sejarah, sebagai kenangan yang tak terlupakan bagi banyak orang. Rumah ini menjadi ikonik, bahkan namanya dipakai di padang savana Bromo dan tempat lain yang memiliki padang rumput dengan bukit-bukit kecil.

Baca Juga: Sudah Merasa Tua Belum? Jess Smith Tokoh Matahari di Teletubbies Melahirkan!

Bukit tempat rumah Teletubbies berdiri adalah sebidang tanah di Wimpstone, Inggris. Pemilik tanah, Rex Harding, sebelumnya mengungkapkan bahwa Ragdoll membayar untuk mengembalikan sebidang tanah tersebut ke kondisi semula setelah proses produksi serial selesai.

Meskipun dia mendapatkan bayaran sekitar 1.000 pound sterling (sekitar Rp 20 juta) per bulan, Rex menyatakan bahwa seharusnya dia menuntut persentase yang lebih besar atas penggunaan tanahnya. Namun, setelah serial Teletubbies berakhir, tim produksi langsung mengambil tindakan untuk mengubah area tersebut menjadi kolam.

Meskipun lokasi syuting Teletubbies dijaga kerahasiaannya dengan ketat, bukan hal yang jarang bagi warga setempat untuk diam-diam mendatangi lokasi tersebut. Rex mengungkapkan bahwa ia beberapa kali berurusan dengan penyusup yang mencoba melihat-lihat lokasi syuting favorit anak-anak tersebut.

Baca Juga: Serial Animasi Anak Asal Indonesia "The Beachbuds" Dibeli Warner Bros