Warga Palestina Dilarang Kumpulkan Air Hujan, Netanyahu: Air Hujan Milik Israel!

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melarang keras warga Gaza, Palestina mengumpulkan atau memanfaatkan air hujan, karena diklaim bahwa air hujan milik Israel.

Warga Palestina Dilarang Kumpulkan Air Hujan, Netanyahu: Air Hujan Milik Israel!
Warga Palestina Dilarang Kumpulkan Air Hujan, Netanyahu: Air Hujan Milik Israel. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Pernyataan kontroversial Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali mencuat setelah klaim bahwa air hujan yang turun di Jalur Gaza, Palestina, dimiliki oleh otoritas Israel.

Netanyahu secara tegas melarang warga Palestina untuk mengumpulkan air hujan guna kebutuhan rumah tangga atau pertanian. Pernyataan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk PBB, yang menyebut klaim air hujan milik Israel tersebut di luar nalar.

Menurut pernyataan PBB, "Menurut perintah militer Israel yang berlaku di wilayah tersebut, air hujan milik Israel dan dengan demikian warga Palestina dilarang mengumpulkan air hujan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian."

Tidak hanya melarang pengumpulan air hujan, Netanyahu juga membatasi pembangunan sumur air di tempat-tempat pengungsian. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan sosial dan ekonomi warga Palestina di Gaza.

Pernyataan tersebut mengundang kritik tajam, termasuk dari netizen Indonesia yang menyebutnya sebagai tindakan yang tidak masuk akal.

Baca Juga : Israel Bakal Lakukan Gencatan Senjata Selama 4 Hari

Reaksi Netizen Indonesia

Netizen Indonesia merespons pernyataan Netanyahu dengan keprihatinan dan kegelisahan. Banyak yang mengecam klaim bahwa air hujan milik israel dan melarang warga Palestina untuk memanfaatkannya.

Komentar-komentar tersebut mencerminkan ketidaksetujuan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan dan tidak adil terhadap warga Palestina.

Salah satu netizen menyatakan, "Gilanya udah ga bisa ditolong." Menyiratkan ketidakmengertian terhadap kebijakan yang dianggap tidak masuk akal.

Netizen lain menyebut tindakan Netanyahu sebagai bentuk kebencian, "Susah kalo orang udah punya penyakit dengki mah, dengki banget hati nya."

"Fir'aun versi kedua nih," kata seorang netizen. 

Peristiwa ini menjadi salah satu episode dari rangkaian konflik yang terus berlangsung di Timur Tengah, di mana isu-isu terkait sumber daya air dan tanah sering menjadi pemicu ketegangan.

Netanyahu diharapkan memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait pernyataannya, sementara dunia internasional terus memantau perkembangan situasi di wilayah tersebut.

Baca Juga : Usai Sebut Kematian 4 Ribu Anak di Gaza Tak Cukup, Eks Penasihat Obama Ditangkap