Viral Perempuan Siram Air dan Lempar Sendal ke Presiden Jokowi

BaperaNews - Seorang wanita nekat menghebohkan acara Rembuk Relawan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Gedung Serbaguna, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Wanita ini dengan tiba-tiba melakukan tindakan provokatif dengan menyiramkan air mineral dan melemparkan sandal ke arah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah berada di lokasi. Insiden kontroversial ini mengambil perhatian pada momen yang semula bersemangat.

Wanita tersebut berhasil menerobos pengamanan dan mendekati Presiden Jokowi. Dalam sekejap, air mineral dari tangannya disiramkan ke arah Presiden dan kedua sandalnya dilemparkan ke panggung tempat Jokowi berada. Meskipun petugas keamanan berupaya merespons, insiden ini terjadi begitu cepat. Salah satu sandal mengenai Presiden Jokowi, sementara air mineral mengenai pengawal pribadi Presiden.

Meskipun situasi tegang berkembang, Presiden Jokowi tidak menyadari kejadian tersebut. Dengan semangat, ia terus berinteraksi dengan ribuan relawan yang hadir, berpose untuk foto bersama, dan memberikan salam kepada para pendukungnya. Di tengah keributan, petugas keamanan berusaha mengendalikan situasi dan menepis wanita tersebut dari area kerumunan.

Baca Juga : Video Viral Mobil Pik Up Rombongan Drum Band Kecelakaan di Pemekasan

Petugas Paspampres yang berada di lokasi mencoba menenangkan wanita tersebut. Dengan nada tinggi, ia bertanya, "Mau buat rusuh apa?" Wanita itu menjawab singkat, "Tolong, minta keadilan." Sementara itu, Presiden Jokowi masih berfokus pada warga yang berada di seberang gedung, tidak menyadari insiden yang sedang terjadi.

Wanita tersebut berteriak-teriak dan bahkan berbaring telentang di lantai, meningkatkan ketegangan momen tersebut. Petugas keamanan kemudian berusaha menenangkan dan membawa wanita tersebut menjauh dari kerumunan. Sementara keributan mereda, acara Rembuk Relawan Bobby Nasution tetap berjalan dengan semangat, dan Presiden Jokowi serta Bobby Nasution meladeni foto bersama para relawan.

Meski insiden ini menghadirkan momen kontroversial, semangat acara tidak mengendur. Presiden Jokowi tidak mengetahui peristiwa tersebut karena tengah terlibat dengan warga di seberang gedung. Walaupun sempat ada larangan merekam dari petugas Paspampres, masyarakat tetap mengabadikan momen tersebut dengan rekaman dan foto.

Kejadian ini menggambarkan dinamika yang kompleks dalam sebuah acara publik yang melibatkan tokoh penting seperti Presiden Jokowi. Meskipun terjadi insiden yang menegangkan, acara tetap berjalan dan semangat tetap terjaga, menunjukkan bahwa tantangan dalam menjalankan acara publik tidak selalu bisa diantisipasi.

Baca Juga : Tragedi Kekerasan Terhadap Pemuda Aceh: Motif dan Aksi Oknum Paspampres Terbongkar