Mengejutkan! Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tumpukan Baju

Viral, satu keluarga meninggal akibat tertimpa tumpukan baju. Ditemukan tewas setelah 2 hari menghilang

Mengejutkan! Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tumpukan Baju
Gambar : indozone.id

BaperaNews - Kematian adalah sesuatu yang pasti bagi manusia yang tidak dapat diprediksi kapan waktunya itu tiba dan tidak dapat dihindari. Kedatangannya bisa dengan cara apa saja. 

Seperti yang terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dimana dikabarkan tewasnya satu keluarga dengan proses kematian tertimpa tumpukan pakaian. Satu keluarga itu tewas di kediamannya di Jalan Ratu Zaleha, Jumat (10/9/2021), sekira pukul 21.30 WITA. 

Diketahui bahwa korban tewas yang berjumlah tiga orang itu, merupakan pemilik usaha penjualan pakaian. 

Kabar ditemukannya satu keluarga yang tewas tersebut bermula dari kecurigaan tetangganya yang tidak melihat korban dalam dua hari belakangan ini. 

Dalam video yang beredar, tampak tumpukan pakaiannya yang ambruk dari susunan nya, "Dan mungkin ini orangnya jatuh di reruntuhan barang-barang pakaian," ucap pria dalam video yang beredar itu. 

Menurut Sari, dari informasi anak pemilik usaha , toko yang dijaga oleh AS dan istrinya tak buka selama dua hari.

Mengetahui fakta itu, Sari langsung mengecek keberadaan AS dan istrinya di sebuah rumah yang diperuntukkan sebagai gudang tersebut.

Diketahui, selain sebagai tempat penyimpanan baju, rumah itu juga digunakan sebagai tempat tinggal oleh keluarga AS.

"Dia sudah lama bekerja sama bapak saya. Dipercayakan untuk tinggal di rumah ini," ujar Sari yang berada di lokasi.

Sebelum ditemukan tewas, keberadaan AS dan istrinya tidak diketahui selama dua hari. Hal ini diungkapkan oleh Sari, anak pemilik gudang tempat ditemukannya jenazah AS dan keluarga.

Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Pirmansyah mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan jenazah satu keluarga di Banjarmasin Selatan bukan disebabkan karena kekerasan.

"Setelah dilakukan visum di rumah sakit, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Pujie Pirmansyah, Sabtu (11/9/2021) ketika dihubun