Viral Pelajar SMP di Sumbar Jadi Korban Bullying, Kepala Dipukul Hingga Nyaris Dibunuh

Viral video memperlihatkan seorang pelajar SMP di Sumatera Barat diancam akan dibunuh sambil dipukuli.

Viral Pelajar SMP di Sumbar Jadi Korban Bullying, Kepala Dipukul Hingga Nyaris Dibunuh
Viral Pelajar SMP di Sumbar Jadi Korban Bullying, Kepala Dipukul Hingga Nyaris Dibunuh. Gambar: Kolase Tangkapan Layar Facebook/@Inet Buna Nara Kotho

BaperaNews - Sebuah video viral memperlihatkan aksi perundungan atau bullying terhadap seorang pelajar SMP di Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat. Dalam rekaman berdurasi 22 detik tersebut, korban mengalami pemukulan di bagian belakang kepala dan bahkan diancam akan dibunuh oleh pelaku.

Korban, yang terlihat membawa tas sekolah, tengah berjalan saat ia beberapa kali dipukuli di kepala oleh seorang pelajar lain yang masih mengenakan seragam sekolah putih-biru.

Dalam video tersebut, terdengar ancaman, "Pukul, terus, mati, bunuh, lanjut bunuh, bunuh bunuh, anjing bunuh, tendang ke dalam sawah, mati anjing, kejar lanjut, kepalanya pukul," kata si perekam video.

Selain pemukulan, korban juga menerima tendangan berkali-kali. Dalam video tersebut, terlihat ada dua pelajar SMP yang aktif melakukan pemukulan, sementara yang lainnya hanya melihat sambil merekam aksi tersebut.

Baca Juga : Siswi SMA Dibully di Langkat, Pelaku Diduga Keponakan DPRD

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra, telah membenarkan bahwa korban berasal dari SMP Negeri 6 Lubuk Basung. Namun, ia belum mengetahui kronologi lengkap dari pembullyan tersebut.

Pihak berwenang saat ini tengah melakukan pertemuan yang melibatkan orang tua siswa, Kepala Desa, kepolisian, dan komite sekolah untuk membahas ini. Kapolsek Lubuk Basung, AKP Gusnawar, telah menerima laporan mengenai siswa SMP dibully ini dan telah menerjunkan tim ke lapangan.

Gusnawar mengatakan bahwa mereka perlu memastikan apakah insiden ini benar-benar terjadi di wilayah hukumnya dan sedang mencari pelaku yang terlibat, serta memeriksa guru di sekolah tersebut untuk memverifikasi apakah korban adalah murid mereka.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga : Klarifikasi Mahasiswi Bercadar di Jambi Dibully Para Lelaki Ketika Naik Lift