Viral! Identitas Pria Yang Menendang Sesajen Di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Tersebar

Identitas pria yang menendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru mulai terungkap dan tersebar luas. Simak informasi lengkpanya!

Viral! Identitas Pria Yang Menendang Sesajen Di Lokasi Erupsi Gunung Semeru Tersebar
Dugaan Identitas Pria Yang Menendang Sesajen Di Gunung Semeru Tersebar. Gambar: Tangkapan Layar

BaperaNews - Identitas pria yang menendang sesajen di lokasi sekitar pengungsian erupsi gunung Semeru mulai terkuak, dugaan identitasnya kini beredar luas di sejumlah media sosial dan aplikasi pesan. Dalam informasi yang beredar, pria tersebut diduga berusia 36 tahun, warga Lombok Nusa Tenggara Barat.

Namun informasi ini belum dibenarkan oleh kepolisian. “Kami masih menyelidiki, masih didalami tim penyidik, jadi kalau belum ada bukti jelas kami belum sampaikan informasinya pada publik, tunggu dulu saja” ungkap Kombes Gatot Repli Handoko, Kabid Humas Polda Jawa Timur saat dikonfirmasi oleh detik.com Senin 10/1/2022.

Kapolres Lumajang juga enggan berkomentar mengenai pria yang menendang sesajen ini, “masih kita dalami, pelaku masih dicari” kata AKBP Eka Yekti singkat.

Sebelumnya viral di publik video durasi 30 detik memperlihatkan seorang pria memakai tutup kepala dan baju rompi berdiri dekat ke sesajen yang diletakkan di atas tanah sekitar lokasi pengungsian erupsi gunung semeru dan menendang sesajen tersebut, ada dua buah sesajen disana yakni nasi dan buah yang diletakkan di wadah berbeda, sambil menunjuk sesajen itu, dia berkata “ini yang membuat Allah murka, jarang sekali masyarakat sadar hal seperti ini yang mengundang murka Allah, apa ini, ini mengundang setan mengundang jin, hingga Allah menurunkan azabnya, Allahu Akbar”, lalu ia menendang sesajen tersebut dan dibuang, sesajen memang diletakkan di area yang tinggi sehingga saat ditendang bisa langsung jatuh ke bawah.

Memang menaruh sesajen adalah tradisi warga lereng Gunung Semeru yang percaya akan mendapatkan keselamatan dan perlindungan dengan melakukan hal tersebut, warga pun murka saat mengetahuinya dan melapor ke polisi karena si pelaku dianggap tidak menghargai kepercayaan orang lain.

Baca Juga : Viral Syuting Sinetron Di Pengungsian Erupsi Semeru, Kominfo Jatim Tak Tahu

Bupati Lumajang, Thoriq Haq meminta polisi untuk segera menemukan pria tersebut dan menjelaskan apa maksud tindakannya menendang sesajen di Gunung Semeru yang merupakan adat dan kepercayaan warga sekitar, sebab menurutnya, setiap orang wajib  untuk menghormati adat maupun kepercayaan orang lain.

“Kan ini sebenarnya Lumajang sudah mulai aman, damai, ini dirusak oleh pria tersebut, seharusnya dia tahu semua orang memang harus menghormati kearifan lokal” jelas Kombes Gatot.

Hal ini juga dikecam oleh para tokoh dan ulama, salah satunya Alisa Wahid, putri Mantan Presiden RI Gus Dur, “ memang kalau ada yang menganggap sesajen itu tidak boleh ya monggo saja, tapi memaksakan hal itu pada orang yang meyakininya terlebih dengan membawa agama itu tidak boleh, semua agama mengajarkan kita agar menghormati dan menghargai kepercayan orang lain” ucap Alisa.