Viral Kafe di Malang Tak Izinkan Pengunjung yang Berpakaian Terbuka
Lafayette Coffee & Eatery Malang viral karena aturan unik larangan pakaian terbuka. Pengunjung diberi rok & luaran jika pakaiannya terlalu terbuka.
Radhita 
BaperaNews - Kafe di Malang, Lafayette Coffee & Eatery, tengah menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial karena aturan unik terkait pakaian pengunjung.
Kafe yang berlokasi di Jalan Semeru No 2, Klojen, Malang, Jawa Timur, ini menerapkan larangan pakaian terbuka bagi para pengunjungnya.
Jika ada pengunjung yang datang dengan pakaian terlalu terbuka, pelayan kafe akan memberikan rok dan luaran untuk menutupi area tubuh yang terbuka.
Keunikan aturan ini pertama kali terungkap melalui sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @restyputri pada 1 Februari 2025.
Dalam video tersebut, Resty dan dua temannya terlihat mengenakan pakaian yang cukup terbuka, yakni kemben dan rok mini.
Setelah masuk ke kafe, mereka segera diberikan pelayan dengan rok kain untuk menutupi kaki dan luaran untuk menutupi area lengan mereka.
Resty menuliskan dalam keterangan video bahwa ia tidak mengetahui aturan tersebut sebelumnya, yang melarang pengunjung mengenakan pakaian terlalu pendek atau terbuka.
Video ini pun menarik perhatian banyak netizen yang menyambut positif aturan tersebut. Banyak yang mengapresiasi konsep kafe ini dan berpendapat bahwa aturan tersebut seharusnya diterapkan di tempat-tempat lain.
"Eh ini keren banget sih, lokasinya di mana?" tulis salah satu netizen.
Baca Juga : Seorang Ayah di Jepang Buka Kafe Demi Penuhi Janji Kepada Mendiang Putrinya
Netizen lainnya juga berbagi pengalaman mereka, mengonfirmasi bahwa memang benar adanya aturan pakaian tersebut di kafe Lafayette.
“Gue pernah ke sini, emang kayak gitu aturannya tapi keren sih, makanannya juga enak-enak,” tulis netizen lain yang memberikan testimoni positif.
Kafe Lafayette Coffee & Eatery, yang mengusung konsep Islami, memang memiliki aturan yang cukup ketat mengenai pakaian.
Pemilik kafe, Yusuf Basalamah, seorang pengusaha asal Malang keturunan Arab, menjelaskan bahwa kafe ini tidak mengharuskan pengunjung mengenakan hijab. Namun, pengunjung diharapkan untuk berpakaian sopan dan tertutup.
Aturan tersebut menjadi bagian dari konsep Islami yang diusung oleh kafe, yang juga selalu memutarkan murottal oleh para imam besar Masjidil Haram selama pengunjung menikmati hidangan mereka.
Selain aturan pakaian, Lafayette Coffee & Eatery juga dikenal dengan desain bangunan yang mengusung gaya tempo dulu, memberikan suasana yang nyaman bagi pengunjung yang datang.
Kafe yang memiliki tiga lantai ini menawarkan menu makanan yang variatif, menggabungkan cita rasa Nusantara dan Eropa.
Harga menu di Lafayette Coffee & Eatery cukup terjangkau, dengan kisaran harga antara Rp 18.000 hingga Rp 145.000 per menu, memungkinkan pengunjung dari berbagai kalangan untuk menikmati hidangan lezat di kafe tersebut.
Baca Juga : 2 Sejoli Pelajar Keciduk Mesum di Kafe Jember
View this post on Instagram
