Seorang Ayah di Jepang Buka Kafe Demi Penuhi Janji Kepada Mendiang Putrinya
Koji Eguchi membuka Coffee Roast Hono di Jepang sebagai penghormatan kepada putrinya yang meninggal akibat kanker ovarium, mewujudkan janji penuh cinta.
BaperaNews - Seorang ayah di Jepang mewujudkan janjinya kepada sang putri yang telah meninggal dunia dengan membuka sebuah kafe.
Koji Eguchi, pria berusia 60 tahun, mendirikan Coffee Roast Hono di Taku-shi, Saga, sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang anak perempuannya, Honoka, yang meninggal akibat kanker ovarium.
Eguchi bersama istrinya, Michiyo, memulai perjalanan ini setelah kehilangan Honoka pada tahun 2022. Saat itu, Honoka yang baru berusia 24 tahun didiagnosis menderita kanker ovarium dan divonis hanya memiliki waktu tiga bulan untuk hidup.
Meski sempat menjalani kemoterapi dan membuat kenangan indah bersama keluarga serta teman-temannya, Honoka akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Agustus 2022.
Dalam masa-masa sulit tersebut, Eguchi berjanji kepada putrinya untuk membuka sebuah kafe sebagai keluarga. Janji ini awalnya dimaksudkan untuk memberi semangat bagi mereka agar terus menjalani hidup bersama.
Namun setelah kepergian Honoka, janji tersebut menjadi tujuan baru dalam hidup Eguchi dan Michiyo.
Eguchi, yang sebelumnya merupakan pegawai kantoran senior dengan pengalaman 35 tahun, memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya demi mewujudkan janji tersebut.
Ia bahkan mengikuti kelas memasak di Saga untuk mempersiapkan diri. Bersama Michiyo, Eguchi mengubah garasi rumah mereka menjadi kafe yang nyaman dalam waktu tiga bulan.
Baca Juga : Kesal Karena Sering Aniaya Ibu Kandung, Ayah di Kudus Bunuh Anaknya
Setelah persiapan panjang, Coffee Roast Hono resmi dibuka pada Desember 2024, bertepatan dengan hari ulang tahun Honoka. Pembukaan kafe ini juga menandai 28 bulan sejak kepergian putri mereka.
“Saya ingin menciptakan tempat di mana teman-teman Honoka dan masyarakat lokal merasa nyaman untuk datang,” ujar Eguchi.
Teman-teman Honoka turut membantu menyebarkan kabar pembukaan kafe melalui media sosial. Kehadiran Coffee Roast Hono pun mendapat sambutan hangat dari komunitas setempat.
Banyak pelanggan yang datang untuk mengenang Honoka, sementara lainnya menikmati suasana hangat yang ditawarkan kafe ini.
“Silakan datang dan mengenang Honoka,” kata salah satu teman mendiang.
Di kafe tersebut, Michiyo bertugas menyambut pelanggan dengan ramah, sedangkan Eguchi bekerja di dapur untuk menyiapkan berbagai hidangan.
Coffee Roast Hono mengkhususkan diri pada kopi, namun juga menawarkan beragam kue seperti Basque cheesecake, strawberry short cake, Mont Blanc, dan cokelat. Semua menu dirancang dengan hati-hati untuk memberikan pengalaman bersantap yang memuaskan.
Eguchi mengatakan bahwa membuka kafe ini adalah caranya untuk membuat Honoka bahagia.
“Saya ingin melakukan yang terbaik agar anak saya bahagia,” tutur Michiyo, yang juga merasa bangga atas upaya suaminya.
Baca Juga : Vincent Verhaag Tuai Pujian dari Warganet Usai Selamatkan Anaknya yang Nyaris Tenggelam di Kolam Renang