Siswi di Lamongan Didorong Teman Sebabkan Pankreasnya Robek Hingga Meninggal

BaperaNews - Seorang siswi kelas VI SD di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meninggal dunia dengan cara yang naas. ARS meninggal dunia karena mengalami luka robek pada pankreasnya. Kejadian tersebut diduga akibat ulah temannya di sekolah yang mendorongnya hingga menyebabkan ARS membentur pinggiran anak tangga.

Chresa Sulistiana (35), sang ibu, masih terpukul dengan kejadian tragis yang menimpa putri keduanya itu. Chresa menceritakan bahwa pada Senin (19/2), sekitar pukul 07.00, ia dihubungi oleh wali murid anaknya.

Kabar yang disampaikan adalah bahwa ARS jatuh dan dibawa ke puskesmas. Begitu tiba di puskesmas, Chresa melihat putrinya kesakitan, memegang perut sambil sesak napas.

Menurut Chresa, saat itu wali kelas ARS mengatakan bahwa kejadian tersebut hanyalah bercandaan biasa anak-anak. Namun, pihak puskesmas menyarankan untuk merujuk ARS ke rumah sakit karena adanya goresan di perutnya. Setelah menjalani pemeriksaan di RS Muhammadiyah Lamongan, diketahui bahwa organ pankreas ARS mengalami robekan.

Baca Juga: Ternyata Ini Ucapan Wanita dalam Koper yang Buat Pelaku Tega Membunuhnya

Akibat luka tersebut, ARS mengalami gangguan fungsi organ lainnya, seperti mengeluarkan cairan berwarna hijau dari lambung, urine berwarna merah, hingga tidak bisa menahan buang air besar. Meskipun mendapat perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya selama 17 hari, ARS mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (11/3), awal Ramadan, pukul 19.22 WIB.

Chresa sangat terpukul atas kepergian putrinya. Ia merasa kesedihan yang mendalam, terutama karena ARS sebelumnya tidak pernah mengalami gangguan kesehatan apa pun. Chresa merasa heran dengan kejadian tersebut, mengingat ARS selalu sehat sejak kecil.

Ia menyesalkan kejadian tersebut, merasa bahwa apa yang terjadi bukanlah bercandaan, terlebih lagi melihat luka gores di perut putrinya.

Baca Juga: Usai Bunuh Istri, Suami Ini Tewas Minum Racun Rumput