Viral! Kisah Fat Cat Hidup Hemat Demi Pacar, Berakhir Tragis Usai Diputusin

Kisah Fat Cat atau Pang Mao viral di media sosial karena rela membatasi makannya demi membantu pacar membangun toko bunga, namun naas kisahnya berakhir tragis. Simak selengkapnya di sini!

Viral! Kisah Fat Cat Hidup Hemat Demi Pacar, Berakhir Tragis Usai Diputusin
Viral! Kisah Fat Cat Hidup Hemat Demi Pacar, Berakhir Tragis Usai Diputusin. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Kisah Fat Cat seorang gamer yang hidup hemat viral di China demi memenuhi kebutuhan pacarnya, yang kemudian berakhir tragis setelah diputuskan dan ditinggal menikah.

Dikenal dengan nama panggungnya, Pang Mao atau 'Fat Cat', pria berusia 21 tahun tersebut menjadi sorotan publik setelah mengakhiri hidupnya dengan melompat dari sebuah jembatan pada 10 April lalu.

Fat Cat, seorang gamer yang populer di kalangan penggemar, diketahui telah mengorbankan gaya hidupnya demi memenuhi tuntutan kekasihnya. Ia bahkan menjadi vegetarian dan membatasi makanannya hanya pada sayuran demi bisa membeli makanan mewah untuk pacarnya. Namun, kisah ini berakhir tragis saat hubungannya dengan sang pacar berakhir.

Kematian Fat Cat menjadi pembicaraan hangat di media sosial setelah kakaknya mengungkapkan percakapan antara adiknya dan mantan pacarnya. Percakapan tersebut memperlihatkan bahwa Fat Cat rela menghemat biaya makanannya agar bisa mentraktir sang pacar, yang diketahui sering meminta uang.

Dalam percakapan yang viral tersebut, mantan pacar Fat Cat terlihat sering meminta uang dan hanya mau bertemu dengannya dua kali selama dua tahun berpacaran. Bahkan, diduga ia pun rela menabung dan hanya makan sayur-sayuran demi mengumpulkan uang Rp1 miliar untuk membantu pacarnya membuka toko bunga.

Namun, naas, setelah uang Rp1 miliar tersebut terkumpul, sang pacar malah meninggalkannya dan menikah dengan pria lain. Depresi dan putus asa, pada akhirnya Fat Cat pun mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai.

Baca Juga: Selebgram Jaksel Bunuh Diri di Live Instagram, Diduga Gegara Cekcok dengan Pacar

Sebagai respons atas kisah tragis ini, banyak netizen yang mengirimkan makanan cepat saji sebagai bentuk simpati ke jembatan tempat Fat Cat mengakhiri hidupnya. Dalam foto-foto yang beredar luas di media sosial, terlihat paket makanan memenuhi sepanjang jalan di sekitar jembatan tersebut.

Pasalnya, selama hidup dan berpacaran dengan mantan pacarnya, Tanzu, Fat Cat tidak pernah lagi membeli makanan cepat saji McDonlad's. Ia membatasi biaya makanannya menjadi 10 yuan saja (Rp22 ribu) sehari. Itu semua demi sang mantan pacar agar dirinya dapat mengirimkan uang secara rutin.

Kebenaran dari kisah Fat Cat ini masih dipertanyakan. Beberapa netizen mencurigai bahwa kakak mendiang membuat cerita tersebut karena sering menyebut 'pemain utama pria' dan 'pemain utama wanita' dalam tulisannya sehingga kisah terkesan seperti sebuah skrip.

Pihak mantan pacar Fat Cat, yang diketahui bernama Tanzu, juga memberikan pernyataan. Tanzu yang berusia 28 tahun tersebut mengakui bahwa Fat Cat memang sering mengirim uang, namun hal tersebut dilakukan untuk membujuknya setelah bersikap dingin.

"Dia [Fat Cat] seringkali mengirim uang untuk membujuk saya setelah kami bertengkar," ujar Tanzu dalam pernyataannya.

Baca Juga: Bikin Prank 'April Mop' Bunuh Diri, Pria Ini Malah Berakhir Tewas Tergantung