Ukraina Bangun Monumen Jokowi Di Kyiv, Ini Alasannya!

Ukraina membangun monumen Jokowi dan para pemimpin dunia sebagai bentuk penghargaan atas bantuan dan dukungan saat perang berkecamuk, simak alasannya!

Ukraina Bangun Monumen Jokowi Di Kyiv, Ini Alasannya!
Ukraina bangun monumen pemimpin dunia di Kyiv termasuk Jokowi. Gambar : (Ilustrasi Monumen) Wikimedia

BaperaNews - Ukraina membangun monumen Presiden Jokowi dan sejumlah Presiden atau pemimpin Negara lainnya yang diberi nama Monumen Kemenangan.

Monumen ini ditujukan sebagai bentuk penghargaan atas bantuan dan dukungan dari para pemimpin Negara yang telah berkunjung ketika perang sedang berkecamuk.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan pemerintah telah membangun monumen tersebut untuk mengapresiasi dukungan yang mereka dapatkan. Monumen dibangun di dekat Kota Kyiv.

“Kemarin merupakan peristiwa yang sangat penting, kami memulai membangun monumen kemenangan di Kyiv” ujarnya (24/8).

Ukraina juga menggelar acara Stand for Freedom untuk memperingati Hari Kemerdekaan Ukraina yang ke-31 yang jatuh pada tanggal 24 Agustus.

Monumen itu akan memperingati tiap pemimpin dunia yang telah berkunjung ke Ukraina sejak awal perang, jadi tiap pemimpin yang setuju namanya akan dibangun monumen itu” imbuhnya.

Ukraina telah mengirim undangan terlebih dahulu kepada pemimpin Negara yang namanya ditulis dalam monumen kemenangan, termasuk kepada Indonesia.

“Saya sangat berharap melihat nama Presiden Anda (Jokowi) yang hebat. Yang mulia Jokowi karena kunjungan bersejarahnya akan dikenang dan tidak akan dilupakan” terangnya.

Baca Juga : Jokowi : Indonesia Dipercaya PBB Sampai Jadi Jembatan Damai Rusia Dan Ukraina

Jokowi sebelumnya memang berkunjung ke Ukraina pada akhir Juni lalu untuk melihat langsung kondisi di Negara tersebut, bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky, membawa misi damai, dan menyerahkan sejumlah bantuan pangan serta medis.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Zelensky juga membahas pasokan pangan dunia hingga membuat kesepakatan bebas visa Indonesia - Ukraina. Jokowi kemudian berlanjut berkunjung ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

Sejauh ini, pemimpin Negara lain yang namanya juga dituliskan dalam monumen tersebut ialah Presiden Polandia Andrze Duda.

Zelensky juga sempat menyampaikan pidato di hari kemerdekaan Ukraina, ia bersumpah akan tetap mempertahankan Ukraina.

“Sebuah bangsa baru muncul di dunia pada 24 Februari pukul 4 pagi, ia tidak dilahirkan, tapi dilahirkan kembali. Sebuah bangsa yang tidak menangis, menjerit, atau ketakutan. Bangsa ini tidak melarikan diri, tidak lupa, dan tidak menyerah” ujarnya.

“Kami tidak akan duduk di meja perundingan karena takut dengan pistol yang ditodongkan di kepala kami. Bagi kami, besi yang mengerikan bukanlah rudal, pesawat atau tank. Tapi belenggu. Bukan parit, tapi belenggu" tegas Presiden Ukraina Zelensky.

Baca Juga : Ini Alasan Rusia Bisa Untung Rp 74 T Per Hari Dari Perang Ukraina