Pelaku Hanyutkan Gadis Gorengan di Padang untuk Menghilangkan Jejak

Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman mengaku ia menghanyutkan jasad korban ke aliran sungai untuk menghilangkan jejak.

Pelaku Hanyutkan Gadis Gorengan di Padang untuk Menghilangkan Jejak
Pelaku Hanyutkan Gadis Gorengan di Padang untuk Menghilangkan Jejak. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@QuoteAja & X/@lensaRTV

BaperaNews - Dalam sebuah rekonstruksi yang mengejutkan, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan, menunjukkan bagaimana ia menghanyutkan jasad korban ke aliran sungai.

Kejadian ini terjadi di Padang Pariaman dan mengundang perhatian publik, khususnya setelah video rekonstruksi tersebut beredar di media sosial.

Rekonstruksi yang dilaksanakan oleh pihak berwajib memperlihatkan pelaku, yang bernama Indra Dragon, menjelaskan tindakan keji yang telah dilakukannya.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @Heraloebss, terlihat banyak orang menyaksikan momen tersebut, menciptakan suasana yang tegang di lokasi kejadian.

Kejadian pembunuhan ini terjadi ketika Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan, diketahui menghilang. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pelaku berpikir bahwa dengan menghanyutkan jasad Nia ke sungai, ia dapat mempermudah akses menuju lokasi penguburan korban.

Dalam video tersebut, Indra tampak turun ke aliran sungai dan secara gamblang menjelaskan detail dari perbuatannya, termasuk rencana untuk mengubur Nia setelah jasadnya dihanyutkan.

Kepolisian setempat menegaskan bahwa tindakan pelaku tidak hanya mencerminkan kebiadaban, tetapi juga menunjukkan perencanaan yang matang.

“Pelaku berusaha untuk menghilangkan jejak dengan cara yang sangat tidak manusiawi. Tindakan ini sungguh tidak dapat diterima,” ungkap salah seorang petugas kepolisian yang hadir saat rekonstruksi berlangsung.

Video rekonstruksi tersebut cepat menyebar di kalangan warganet dan memicu reaksi beragam. Banyak komentar muncul di kolom komentar yang mengungkapkan kemarahan dan keprihatinan atas tindakan pelaku.

Seorang pengguna media sosial dengan nama akun @WahidMar2 menulis, “Biadab!!!! Tolong buat penghuni lapas.. siksa pembunuh Nia di dalam sel.. kalau bisa jangan langsung mati.. minimal disiksa dulu biar rasakan siksaan sampai mati.”

Baca Juga : Sebelum Lancarkan Aksinya, Pelaku Pembunuhan Nia sempat Membeli Gorengan

Kejadian ini mengguncang masyarakat Padang Pariaman dan memicu diskusi luas mengenai keamanan dan perlindungan bagi para pedagang kecil, termasuk gadis penjual gorengan seperti Nia Kurnia Sari.

Banyak yang beranggapan bahwa peristiwa tragis ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

Tak hanya itu, banyak netizen juga mengekspresikan kebencian mereka terhadap pelaku melalui berbagai platform.

“Teganya, nyawa harus dibayar dengan nyawa,” tulis akun @DSetiawanovic, menunjukkan betapa mendalamnya rasa empati masyarakat terhadap korban.

Hal ini menunjukkan bahwa publik tidak hanya bereaksi terhadap kejahatan, tetapi juga mulai mendorong diskusi tentang bagaimana keadilan dapat ditegakkan.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kasus ini dan menelusuri lebih lanjut mengenai latar belakang pelaku serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.

Sementara itu, publik terus menantikan perkembangan terbaru mengenai kasus ini, berharap agar keadilan dapat segera ditegakkan untuk Nia Kurnia Sari.

Kasus pembunuhan ini tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya melindungi individu dari tindakan kejam yang dapat merenggut nyawa.

Masyarakat Padang Pariaman, khususnya, berharap agar insiden ini menjadi momentum untuk meningkatkan keamanan dan perhatian terhadap keberadaan para gadis penjual gorengan yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dalam menghadapi berbagai kejahatan yang terjadi di masyarakat, penting bagi semua pihak untuk saling berkolaborasi dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu kriminalitas.

Dengan begitu, tragedi serupa tidak terulang di masa depan, dan semua orang dapat merasa aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari mereka.

Baca Juga : Tersangka Pembunuhan terhadap Wanita Penjual Gorengan di Padang Akui Perbuatannya