Derry Fransakti Unggah Bukti Usai Dituding Lakukan KDRT Pada Afifah Riyad
Derry Fransakti mengunggah rekaman CCTV melalui akun TikTok-nya setelah dituduh melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada istrinya, Afifah Riyad.
BaperaNews - Isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram Afifah Riyad dan suaminya, Derry Fransakti, kembali menghebohkan media sosial.
Dugaan ini mencuat setelah foto wajah Afifah yang terlihat penuh luka dan darah viral di Instagram, tepatnya di akun @caldick yang diduga milik adiknya.
Foto tersebut memperlihatkan kondisi Afifah yang memprihatinkan, dan netizen pun mulai berspekulasi mengenai keadaan di balik layar.
Derry Fransakti, yang berusaha membantah tuduhan tersebut, merespons dengan mengunggah rekaman CCTV melalui akun TikTok-nya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Setelah foto viral tersebut, Derry Fransakti mengunggah video CCTV yang menunjukkan situasi berbeda dari apa yang diperkirakan. Dalam video tersebut, terlihat Derry sedang menggendong anak mereka.
Tidak lama kemudian, seorang perempuan yang diduga adalah Afifah memukul punggung Derry dengan tas dan tangannya, diikuti dengan tendangan ke punggungnya sambil berkata, "Apa lo?".
Menanggapi situasi ini, Derry merasa bahwa publik selalu memandangnya salah, terlepas dari bagaimana sikap istrinya.
"Gimanapun gue tetap salah di mata lu semua, mau dia seburuk apapun, lu semua pasti puja-puja," tulisnya dalam keterangan video.
Melihat unggahan Derry, banyak netizen yang merasa bingung mengenai siapa yang sebenarnya bersalah dalam kasus ini.
Sebagian besar komentar di media sosial menunjukkan kebingungan, di mana netizen berusaha menentukan kebenaran dari kedua versi yang disampaikan.
"Baru liat story-nya Derry, aku jadi bingung mana yang benar," tulis seorang netizen.
Baca Juga : Diduga Alami KDRT, Wajah Selebgram Afifah Riyad Babak Belum dan Penuh Cakaran
Derry Fransakti tidak hanya membagikan video CCTV, tetapi juga mengekspresikan perasaannya melalui keterangan video tersebut. Ia merasa terpinggirkan dan terus dianggap bersalah oleh warganet, meskipun ada peristiwa yang terjadi di dalam rumah tangganya.
"Mau dia seburuk apapun, lu semua pasti puja puja," tambah Derry.
Dugaan KDRT ini mengundang perhatian luas, terutama di kalangan pengguna media sosial. Beberapa netizen meragukan pembelaan Derry dan mempertanyakan kebenaran dari tuduhan KDRT tersebut.
"Tapi biasanya orang-orang yang kasus KDRT itu si korban yang melindungi atau membawa anaknya," tulis akun lain.
Dari sudut pandang hukum, KDRT adalah isu serius yang membutuhkan penanganan yang tepat. Dalam konteks ini, dukungan terhadap korban dan pengungkapan kebenaran menjadi hal yang sangat penting.
KDRT tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga dapat memengaruhi keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Dugaan kekerasan dalam rumah tangga antara Derry Fransakti dan Afifah Riyad memunculkan berbagai spekulasi dan reaksi di media sosial. Dengan unggahan Derry yang menunjukkan rekaman CCTV dan pernyataan langsungnya, situasi ini semakin kompleks dan sulit untuk ditentukan kebenarannya.
Sebagian netizen tetap mendukung Afifah, sementara yang lain terjebak dalam kebingungan mengenai siapa yang sebenarnya bersalah.
Baca Juga : Saling Lapor Polisi, Regi Nazlah dan Afifah Riyadh Siap Adu Bukti Penganiayaan