Google Akan Rilis 3 Fitur Anti-Maling di HP Android

Google merilis fitur keamanan baru bertajuk "Theft Protection" untuk perangkat Android 10 ke atas secara bertahap pada awal Oktober 2024. Simak selengkapnya disini!

Google Akan Rilis 3 Fitur Anti-Maling di HP Android
Google Akan Rilis 3 Fitur Anti-Maling di HP Android. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Google resmi meluncurkan fitur keamanan baru bertajuk "Theft Protection" untuk perangkat Android 10 ke atas. Fitur ini, yang pertama kali diumumkan pada acara tahunan Google I/O 2024, dirilis secara bertahap pada awal Oktober 2024 melalui pembaruan Play Services. 

Theft Protection dirancang untuk mendeteksi potensi pencurian perangkat dan otomatis mengunci ponsel dalam situasi yang mencurigakan. 

Fitur Google ini diharapkan memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan fitur pelacakan perangkat Find My Device yang sebelumnya hanya mengandalkan pelacakan jarak jauh.

Pengguna yang sudah mendapatkan fitur Theft Protection bisa menemukannya di menu pengaturan melalui Pengaturan > Google > All Service, lalu menggulir ke bawah hingga menemukan opsi "Personal & Device Safety."

Di dalam menu ini, pengguna akan disuguhi beberapa penjelasan tentang fitur-fitur anti-maling yang baru diluncurkan, termasuk "Theft Detection Lock" dan "Remote Lock."

Perbedaan utama antara Theft Protection dan fitur Find My Device terletak pada sifat proaktif dari Theft Protection.

Jika Find My Device memerlukan tindakan manual dari pengguna untuk melacak atau mengunci perangkat yang hilang, Theft Protection secara otomatis mendeteksi aktivitas mencurigakan dan langsung mengunci ponsel. 

Ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang bisa mencegah akses tidak sah ke data pengguna, terutama dalam skenario pencurian.

Dua fitur utama dalam Theft Protection adalah Theft Detection Lock dan Offline Device Lock. Kedua fitur ini bekerja secara otomatis untuk mendeteksi situasi ketika perangkat dicuri dan membantu melindungi data pribadi pengguna.

Google membagi mekanisme perlindungan ini dalam dua kategori, otomatis dan jarak jauh. Untuk perlindungan otomatis, Theft Detection Lock berfungsi dengan memanfaatkan sensor perangkat, jaringan WiFi, dan koneksi lain yang dimiliki ponsel. Fitur ini akan mengunci perangkat jika terdeteksi dicuri dalam keadaan tidak terkunci.

Baca Juga : Riset Ungkap Gen Z Tak Lagi Gunakan Google untuk Cari Informasi, Lalu Pake Apa?

Selain itu, fitur Offline Device Lock juga melindungi perangkat dalam situasi ketika pencuri mematikan koneksi internet untuk mencegah pelacakan. Fitur ini akan aktif ketika seseorang mematikan jaringan pada ponsel yang dicuri, dan perangkat tetap akan terkunci meski tanpa akses internet.

Namun, agar fitur ini dapat bekerja dengan baik, pengguna harus memastikan beberapa kondisi, seperti menggunakan ponsel secara aktif dan tidak terkunci saat terdeteksi dicuri. 

Selain itu, layar ponsel hanya bisa terkunci secara otomatis dua kali dalam sehari.

Untuk proteksi jarak jauh, Google juga menyediakan fitur Remote Lock. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengunci ponsel yang hilang atau dicuri dengan mengunjungi laman android.com/lock menggunakan perangkat yang dinilai terpercaya.

Pengguna perlu memasukkan nomor ponsel mereka untuk mengamankan perangkat yang hilang. Dengan mekanisme ini, ponsel dapat terkunci dari jarak jauh, mencegah pencuri mengakses data pribadi pengguna.

Remote Lock juga memungkinkan pengguna menelepon perangkat yang hilang atau dicuri melalui nomor telepon yang terhubung dengan ponsel tersebut, memberikan langkah tambahan dalam melacak dan mengamankan perangkat.

Fitur anti-maling ini telah diuji coba oleh Google pada Juni 2024 di Brasil, dengan perangkat yang menjalankan Android, termasuk ponsel Pixel dan Samsung Galaxy. Setelah pengujian, fitur tersebut kini mulai diluncurkan secara bertahap ke wilayah lain di seluruh dunia.

Dilansir oleh 9to5Google, fitur ini sudah bisa diakses oleh beberapa pengguna mulai 7 Oktober 2024. Namun, pantauan KompasTekno menunjukkan bahwa saat ini, fitur tersebut belum tersedia di Indonesia. Google kemungkinan besar akan merilisnya secara bertahap, seperti biasanya terjadi pada pembaruan aplikasi lainnya.

Fitur Theft Protection ini diharapkan akan menjadi bagian penting dari sistem operasi Android 15 yang akan datang, di mana Google terus memperbarui fitur keamanan untuk melindungi pengguna dari ancaman pencurian dan akses tidak sah.

Android 15 sendiri dijadwalkan untuk diluncurkan dalam waktu dekat dan kemungkinan besar akan menyertakan Theft Protection sebagai salah satu fitur keamanan utamanya.

Selain Theft Detection Lock dan Remote Lock, fitur anti-maling Google juga mencakup beberapa opsi lainnya yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengguna Android.

Dengan memanfaatkan teknologi terbaru, Google terus berupaya memastikan bahwa pengguna Android dapat merasa lebih aman dalam menggunakan perangkat mereka, terutama dalam menghadapi risiko pencurian.

Baca Juga : Google Resmi Luncurkan Android 15, Ini Daftar HP yang Bakal Kebagian