Mirip TikTok! Durasi Video YouTube Shorts Kini Bisa Sampai 3 Menit

YouTube resmi memperpanjang durasi video pada fitur YouTube Shorts menjadi tiga menit.

Mirip TikTok! Durasi Video YouTube Shorts Kini Bisa Sampai 3 Menit
Mirip TikTok! Durasi Video YouTube Shorts Kini Bisa Sampai 3 Menit. Gambar : Unsplash/@Christian Wiediger

BaperaNews - YouTube resmi memperpanjang durasi video pada fitur YouTube Shorts menjadi tiga menit. Kebijakan baru ini diumumkan melalui blog resmi YouTube, di mana durasi video yang sebelumnya hanya mencapai 60 detik kini bertambah tiga kali lipat. 

Perubahan ini akan mulai berlaku efektif pada Selasa (15/10), dan video yang diunggah sebelum tanggal tersebut tidak akan terpengaruh oleh pembaruan ini.

Todd Sherman, selaku Director of Product Management YouTube Shorts, mengungkapkan bahwa perpanjangan durasi ini merupakan salah satu permintaan paling banyak dari para kreator konten.

“Mulai 15 Oktober, Anda dapat mengunggah Shorts berdurasi hingga tiga menit. Ini adalah fitur yang paling banyak diminta oleh kreator, jadi kami senang dapat memberikan Anda lebih banyak fleksibilitas untuk membagikan kisah Anda,” ujar Sherman, seperti dikutip dari blog YouTube pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Langkah ini diambil oleh YouTube sebagai upaya untuk terus bersaing di dunia platform video pendek, terutama dengan media sosial asal China, TikTok.

TikTok sebelumnya juga sudah mengizinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi hingga tiga menit, bahkan hingga 10 menit jika direkam langsung dari aplikasi tersebut. 

Dengan perpanjangan durasi ini, YouTube berusaha memberikan lebih banyak pilihan bagi kreator untuk menampilkan konten mereka dengan lebih leluasa.

Keputusan YouTube untuk meningkatkan durasi video Shorts menjadi tiga menit dipandang sebagai strategi untuk tetap kompetitif di ranah platform berbagi video pendek.

TikTok telah lama menawarkan durasi video yang lebih panjang, yang memberikan keleluasaan lebih bagi para penggunanya untuk mengembangkan konten secara lebih mendalam.

Dengan perpanjangan durasi ini, YouTube Shorts secara langsung menjadi alternatif yang lebih kuat bagi pengguna yang mungkin sebelumnya lebih memilih TikTok karena batasan waktu di platform YouTube yang relatif lebih singkat.

Kini, dengan durasi yang lebih panjang, kreator konten memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka tanpa khawatir terbatasi oleh waktu yang singkat.

Baca Juga : YouTube Resmi Luncurkan Youtube Shopping Affiliates

Selain itu, YouTube juga memperkenalkan berbagai pembaruan lainnya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan kreator. Salah satunya adalah perubahan tampilan pemutar Shorts yang dibuat lebih minimalis.

Tampilan ikon di sebelah kanan bawah video akan lebih simpel, hanya menampilkan bingkainya saja, sehingga penonton bisa lebih fokus pada konten yang disajikan.

Selain memperpanjang durasi video, YouTube juga menggulirkan beberapa pembaruan lain pada fitur Shorts. Salah satu yang menarik adalah kemampuan pengguna untuk membuat video dari template yang ada, mirip dengan opsi pembuatan video di TikTok.

Fitur ini dapat diakses melalui tombol “Remix” dan memberikan opsi "Use this template" yang memudahkan pengguna untuk membuat video baru yang serupa dengan konten yang sudah mereka sukai.

Fitur ini dirancang untuk memudahkan kreator dan pengguna biasa dalam membuat konten baru berdasarkan video yang sudah ada. Namun, meskipun fitur ini sangat ditunggu-tunggu, YouTube menyatakan bahwa opsi tersebut baru akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.

Selain itu, YouTube juga akan meluncurkan fitur baru bernama "Trend" yang memungkinkan pengguna melihat daftar video yang sedang populer di negara mereka.

Fitur ini akan muncul ketika pengguna menjeda video, sehingga mereka bisa langsung mengetahui tren yang sedang berkembang tanpa harus meninggalkan video yang sedang ditonton. 

Daftar video populer ini diharapkan menjadi panduan bagi pengguna yang ingin tetap mengikuti tren terbaru di dunia konten video pendek.

YouTube juga memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas jenis konten yang mereka lihat di linimasa mereka. Pengguna dapat memilih untuk mengurangi jumlah video Shorts yang muncul di feed mereka melalui opsi "Show fewer Shorts" (Tampilkan lebih sedikit Shorts) yang tersedia pada ikon tiga titik di kanan atas setiap video Shorts.

Meski demikian, YouTube mengingatkan bahwa pengurangan paparan Shorts ini hanya bersifat sementara, meskipun mereka tidak menjelaskan lebih rinci terkait durasi pengurangan tersebut.

Tak hanya itu, YouTube juga akan memperkenalkan dukungan teknologi AI generatif dari Google DeepMind bernama Veo. Teknologi ini memungkinkan kreator mengubah latar belakang video mereka atau membuat video baru dengan bantuan AI.

Veo diharapkan dapat membantu kreator dalam menciptakan konten yang lebih menarik dan dinamis dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Namun, dukungan Veo ini baru akan tersedia pada akhir tahun 2024.

Baca Juga : Iklan di YouTube Semakin Banyak Muncul Saat Video di Pause